BOLASPORT.COM - Penyerang andalan Juventus, Paulo Dybala, mengungkapkan alasan selebrasi yang sering dilakukannya setelah mencetak gol.
Paulo Dybala mengungkapkan asal usul selebrasi yang meletakkan tangan di depan wajah, ibu jari dan jari telunjuk dibentangkan seolah-olah membentuk sebuah topeng (Dybala-mask).
Dikutip BolaSport.com dari The Guardian, hal itu dimulai akibat salah satu kejadian buruk yang dialaminya saat Dybala gagal mengeksekusi penalti untuk Juventus.
Pada 23 Desember 2016, dirinya gagal menyarangkan bola sebagai eksekutor penalti terakhir Juventus di Piala Super Italia melawan AC Milan.
Baca Juga: Juventus Tolak Tawaran Barcelona untuk Bernardeschi
Baca Juga: Sarri Ungkap Semua Pemain Juventus Mau Bantu Cristiano Ronaldo Wujudkan 1 Impian
Juve kalah di babak adu penalti sehingga Milan yang berhak menjadi juara.
Dybala mengatakan bahwa kenangan tersebut masih membekas di ingatannya hingga dia menemukan ide setelah menonton pertarungan antar-gladiator yang selalu mengenakan topeng.
Dia tidak berpikir bahwa selebrasinya merupakan suatu tindakan untuk menutupi emosinya setelah mencetak gol, tetapi memiliki makna yang lebih dalam.
Dybala mengatakan bahwa selebrasinya dilakukan untuk memberikan pesan kepada semua orang.
"Hal-hal buruk terjadi kepada setiap orang, tetapi anda harus tetap menjalaninya. Kenakan topeng seperti para gladiator dan lawan hal itu. Itulah pesan yang saya coba sampaikan," tambah pemain bernomor punggung 10 ini.
Dybala mengatakan banyak kesulitan yang dialami masing-masing orang dalam hidupnya dan mereka harus berjuang untuk melawan itu.
Sejak saat itu, dirinya selalu melakukan selebrasi seolah-seolah mengenakan topeng menggunakan tangannya.
View this post on Instagram
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar