BOLASPORT.COM - Terjadi tindakan rasialisme yang dialami Inaki Williams saat membela Athletic Bilbao yang menahan imbang Espanyol dengan skor 1-1.
Inaki Williams mengatakan bahwa dirinya dilecahkan secara rasial ketika membela klubnya saat melawan Espanyol pada pekan ke-21 Liga Spanyol, Sabtu (25/1/2020).
Dikutip BolaSport.com dari BBC, Espanyol sedang melakukan investigasi terkait tindakan rasial yang diucapkan salah satu suporter mereka kepada Williams.
Dalam sebuah pernyataannya, Espanyol mengatakan bahwa tim secara tegas mengutuk segala tindakan rasialisme dalam setiap kegiatan sepakbola.
Dilaporkan bahwa Williams mengatakan kepada kapten tim, Iker Muniain, tentang pelecehan rasialis tersebut yang disampaikan wasit yang memimpin laga tersebut.
Baca Juga: Cuma Hargai Penyerangnya Rp1,2 Triliun, Monaco Tolak Tawaran Barcelona
Baca Juga: Butuh 13 Tahun Valencia Jinakkan Barcelona di Stadion Mestalla
"Tidak ada pemain berkulit hitam atau pemain mana pun yang ingin mendengar hal tersebut," kata Williams melalui situs resmi klubnya.
Pemain penyerang itu menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian rasialisme yang kembali terjadi dalam dunia sepak bola.
Dia pun mengajak setiap orang untuk mengakhiri segala tindakan tidak terpuji tersebut usai berkicau di akun Twitter pribadinya.
Movistar’s video evidence of the racial abuse directed at Iñaki Williams. Disgusting and deplorable. https://t.co/p72Ipf3kXG
— Inside Athletic (@InsideAthletic) January 25, 2020
Di laga lainnya, terjadi insiden kericuhan antara suporter Barcelona dengan Valencia yang saling lempar kursi di luar stadion.
Kedua insiden tersebut ditanggapi oleh sang presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, yang mengatakan bahwa itu merupakan sebuah kemunduran bagi Liga Spanyol.
"Hari ini kami mengambil langkah yang telah kami mulai tahun lalu. Kerusuhan antara Barcelona-Valencia dan penghinaan rasialisme terhadap Inaki Williams telah mencederai sepakbola di Spanyol," jawab Tebas.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BBC |
Komentar