BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang sedang menyiapkan dana besar untuk memboyong timnya kembali ke kota asal setelah lama menjadi tim musafir.
PSIS Semarang seperti diketahui merupakan salah satu tim yang harus berkandang di luar kota asalnya pada gelaran Liga 1 musim lalu.
Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut terhitung sudah menggunakan Stadion Moch. Soebroto, Magelang, untuk menggelar laga kandang sejak promosi ke Liga 1 musim 2018.
PSIS sejatinya memiliki markas utama di Stadion Jati Diri, Semarang.
Baca Juga: Dua Pemaing Asing Resmi Merapat ke Barito Putera Siapakah Dia?
Baca Juga: Messi dan Ronaldo Turut Mengucapkan Belasungkawa untuk Kobe Bryant
Akan tetapim karena tak lolos persyaratan Liga 1, PSIS terpaksa harus berpindah ke Magelang, Stadion Moch Soebroto.
Pada musim 2020 ini, manajemen PSIS bertekad membawa skuad asuhan Dragan Djukanovic tersebut kembali ke Semarang.
Hal itu dikatakan sendiri oleh CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi.
Ia mengungkapkan, manajemen telah menyewa Stadion Citarum dari Pemerintah Kota Semarang untuk lima tahun ke depan.
Baca Juga: Kuota Pilar Asing PSS Terpenuhi, Manajemen Masih Ingin Tambah Pemain
Yoyok juga bersyukur karena Pemkot Semarang sudah merehabilitasi Stadion Citarum.
Rehabilitasi tersebut termasuk dengan pemasangan rumput sintetis dengan standar yang telah ditentukan oleh FIFA.
"Masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki agar bisa digunakan untuk kompetisi Liga 1," ujar Yoyok Sukawi dikutip BolaSport.com dari Antaranews.com.
"Ada beberapa fasilitas yang harus dipenuhi untuk memenuhi standar," ucapnya.
Baca Juga: Fans LA Lakers Berkumpul di Staples Center untuk Kobe Bryant
Beberapa fasilitas tersebut antara lain ruang ganti, tempat duduk pemain, serta lampu stadion.
Untuk itu, pihak manajemen mengalokasikan dana sekitar Rp 2,4 Miliar untuk memenuhi beberapa fasilitas tersebut.
Akan tetapi menurut Yoyok, alokasi dana tersebut belum diperuntukkan bagi lampu yang akan digunakan jika pertandingan diadakan malam hari.
Menurut Yoyok, pihaknya sedang menyelesaikan pemenuhan fasilitas tahap awal seperti yang disyaratkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam sebulan ke depan.
Baca Juga: Ronaldinho: Karier Gabriel Martinelli Bisa Secemerlang Ronaldo
Meski begitu, dirinya tetap optimis Stadion Citarum akan lolos verifikasi yang dilakukan oleh PT LIB.
Bahkan, Yoyok berani menganggap bahwa Stadion Citarum lebih layak menggelar pertandingan Liga 1 dibandingkan dengan Stadion PTIK, Jakarta Selatan, markas Bhayangkara FC.
"Citarum diharapkan bisa digunakan untuk menjamu tim tamu yang tidak ada suporternya saat tandang," kata Yoyok.
"Selain itu pertandingan yang digelar saat hari kerja juga bisa digelar di sana," tuturnya.
Sebagai bentuk permulaan penggunaan Stadion Citarum sebagai kandang PSIS, rencananya skuad Laskar Mahesa Jenar akan menggelar latihan perdana di sana pada 1 Februari 2020.
Baca Juga: Dua Pekan Jelang Tampil di Piala AFC 2020, Bali United Bakal Adakan Laga Uji Coba
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar