BOLASPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husien, membeberkan alasan merekrut Guy Junior karena kepiawaiannya bermain di lini depan.
Borneo FC kembali menambah kekuatan timnya untuk menghadapi Liga 1 2020 dengan mendatangkan satu pemain naturalisasi.
Pemain yang dimaksud adalah eks PSM Makassar, Guy Junior, yang sebelumnya sempat menjadi incaran Persib Bandung.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, memiliki alasan khusus mendatangkan penyerang 33 tahun tersebut.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant - Kejadian Berlangsung Tak Sampai 1 Jam
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, Nabil memutuskan untuk merekrut Guy demi menyesuaikan dengan keinginan pelatih saat ini, Edson Tavares.
Menurut Nabil, Tavares sedang fokus dalam memperkuat lini serang Pesut Etam.
Oleh sebab itu manajemen memutuskan untuk merekrut mantan pemain Bhayangkara FC tersebut yang dinilai piawai ketika bertugas di lini depan.
"Guy Junior kami kontrak karena kebutuhan akan sisi penyerangan menjadi fokus pelatih," ucap Nabil Husein.
"Apalagi Guy sendiri bisa bermain sebagai striker tunggal, second striker dan juga winger."
"Semoga dia bisa membantu tim ini," ujar Nabil menambahkan.
Guy Junior merupakan pemain yang sudah cukup lama berkarier di Liga Indonesia.
Pemain keturunan Kamerun itu pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Tanah Air dengan bergabung ke Persiwa Wamena pada 2014.
Baca Juga: Rayakan Hari Jadi Keenam, Komunitas Bonek di Tulungagung Santuni Anak Yatim
Dua tahun di Indonesia, Guy kemudian memutuskan untuk menjadi WNI melalui proses naturalisasi.
Guy juga sudah dua kali membawa tim yang dibelanya meraih juara, yakni menjuarai Liga 1 2017 bersama Bhayangkara FC dan Piala Presiden 2019 bersama PSM Makassar.
Akan tetapi, Guy Junior tidak mendapat panggung untuk menunjukkan kemampuannya ketika membela PSM Makassar musim lalu.
Pada gelaran Liga 1 2019, Guy hanya diturunkan dalam enam pertandingan dan sempat menyumbang dua gol serta satu assist untuk Juku Eja.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar