BOLASPORT.COM - Kobe Bryant memiliki hubungan spesial dengan putrinya, Gianna Maria Onore. Kematian pun tidak dapat memisahkan mereka.
Legenda basket Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020).
Kematian Bryant tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga tetapi juga keluarga yang ditinggalkannya.
Pasalnya, Kobe Bryant meninggal bersama putri keduanya, Gianna Maria Onore, yang turut menjadi korban kecelakaan helikopter tersebut.
Kobe Bryant dan Gianna memiliki hubungan spesial sebagai ayah dan anak. Kecintaan terhadap dunia basket menjadi alasan.
Bryant bahkan pernah menuturkan bahwa Gianna yang membuatnya kembali mencintai olahraga yang digelutinya tersebut.
Setelah pensiun pada 2016, Bryant mengaku tidak lagi tertarik untuk menonton pertandingan basket
Namun begitu, semua berubah ketika sang putrinya mulai mengikuti jejaknya dan bermain-main dengan bola berwarna oranye tersebut.
Baca Juga: Asal-usul Julukan Black Mamba yang Dipakai Mendiang Kobe Bryant
"Sebelum Gigi tertarik dengan basket, saya hampir tidak pernah menonton pertandingan basket," kata Bryant, dilansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk.
"Tapi sekarang dia menyukainya dan kami menonton setiap malam."
Sosok Bryant dan Gianna sering terlihat dalam pertandingan LA Lakers. The Black Mamba sangat menikmati kebersamaan dengan sang anak.
Bryant juga memiliki kisah menarik saat putrinya merespons pendapat orang lain bahwa dia harus memiliki anak laki-laki untuk memiliki seorang penerus.
Sekadar informasi, keempat anak kandung Bryant seluruhnya berjenis kelamin perempuan.
"Saya bisa melakukannya. [Ayah saya] tidak memerlukan anak laki-laki untuk itu, saya bisa melakukannya," tutur Bryant menirukan ucapan putrinya.
Gianna yang berusia 13 tahun pada tahun lalu memiliki ambisi untuk bermain bagi Universitas Connecticut di Amerika Serikat.
Baca Juga: Saksi Mata Sebut Ada Suara Aneh di Mesin Helikopter yang Menewaskan Kobe Bryant
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar