BOLASPORT.COM - Bali United tampaknya menjadi panutan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dalam membangun tim untuk mengarungi Liga 1 2020.
Persib Bandung masih terus mempersiapkan diri untuk mengarungi Liga 1 2020.
Berbagai macam cara dilakukan Persib mulai dari merombak komposisi pemain sampai melakukan pemusatan latihan serta uji coba.
Terkini, para pemain Persib sedang melakoni Pemusatan Latihan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Rehabilitasi Stadion Citarum, PSIS Rogoh Kocek Miliaran Rupiah
Baca Juga: Persib Jalani TC Hari Pertama, Robert: Kami Latihan dan Makan Bersama
Rencananya, tim berjulukan Maung Bandung tersebut akan melakoni pemusatan latihan hingga 31 Januari 2020.
Di sisi pemain, sejumlah pilar sudah datang dan pergi dalam skuat asuhan Robert Rene Alberts tersebut.
Pemain yang sudah hengkang antara lain Hariono, Kevin van Kippersluis, dan Ezechiel N'Douassel.
Sementara untuk pemain yang sudah resmi bergabung adalah Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, serta Beni Oktoviantoro.
Baca Juga: Juergen Klopp Merasa Skor Imbang adalah Hasil Minimal buat Shrewsbury
Salah satu keputusan menarik dari Robert ialah merekrut bek senior, Victor Igbonefo.
Pasalnya dengan kedatangan Igbonefo, praktis Persib kini memiliki lima pemain yang punya posisi sebagai bek tengah.
Empat bek tengah selain Victor Igbonefo adalah Achmad Jufriyanto, Nick Kuipers, Fabiano Beltrame, dan Indra Mustafa.
Tentunya hal tersebut membuat beberapa pihak bertanya-tanya akan keputusan tersebut termasuk suporter Persib, Bobotoh.
Baca Juga: Eks Klub Marko Simic Tur ke Indonesia, Lawan Persib dan Dua Tim Lokal
Akan tetapi Robert mengaku memang ingin membentuk tim dari lini pertahanan ke depan.
Sebab menurutnya, tim yang bagus adalah yang memiliki pertahanan solid di depan gawangnya.
Hal itu tampaknya ia pelajari dari juara Liga 1 2019, Bali United.
Sebab, Bali United sebenarnya punya catatan yang biasa-biasa saja ketika berbicara tentang ketajaman lini depannya.
Baca Juga: Kenang Mendiang Kobe Bryant, Nick Kyrgios Kenakan Jersey Lakers
Tim asuhan Stefano Cugurra tersebut hanya mampu memproduksi 48 gol musim lalu.
Catatan tersebut berada di bawah Persib yang punya selisih satu gol lebih banyak.
Sementara catatan gol terbanyak musim lalu dimiliki oleh Arema FC dengan 59 golnya.
Hal yang menjadi istimewa bagi Bali United adalah catatan kebobolannya yang hanya berjumlah 35 gol.
Baca Juga: Tahun Ketiga Bersama Persija, Simic Ingin Lancar Bahasa Indonesia
Catatan tersebut menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan kontestan lain Liga 1 2019.
Dengan fakta tersebut, lumrah jika dikatakan Robert menggunakan Bali United sebagai role model untuk membangun Persib di Liga 1 2020.
"Memang kebanyakan tim yang sanggup keluar sebagai juara liga adalah tim yang punya pertahanan yang kuat," ujar Robert dikutip BolaSport.com dari TribunJabar.id.
"Karena itu, kami membangun tim ini dari pertahanan yang tangguh terlebih dahulu," ucapnya pada Senin (7/1/2020).
Baca Juga: Garuda Select - Tantangan Mengembalikan Kondisi Fisik
Meski begitu, Persib sebenarnya tak terpaut terlalu jauh dalam jumlah kebobolan dibandingkan Bali United musim lalu.
Total, Supardi Nasir dkk kebobolan 39 gol selama gelaran Liga 1 2019.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | TribunJabar.id |
Komentar