BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Los Angeles Lakers, Jerry West, mengatakan meninggalnya Kobe Bryant tak ubahnya seperti ia kehilangan putra sendiri.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kobe Bryant (41) meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasa, Amerika Serikat.
Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa delapan penumpang helikopter lain, termasuk putri Bryant, Gianna.
Jerry West, mantan pelatih LA Lakers terpukul dengan berita tersebut.
West merupakan mantan pemain Lakers yang kemudian menjadi manajer klub.
Dialah sosok yang membawa Bryant ke klub pada 1996 via trade dengan Charlotte Hornets.
"Setelah berita tersebut terkonfirmasi, saya teringat semua kenangan saat pertama kali membawa dia ke Los Angeles, melihatnya bertumbuh, dan saya menjadi sosok ayah angkat untuknya," kata West.
"Ini salah satu hari terburuk untuk saya. Satu-satunya hal yang bisa menyamai perasaan hari ini adalah ketika saudara saya terbunuh di Korea. Berita ini sungguh menyedihkan," tutur dia dalam program televisi ABC/ESPN.
Lakers legend Jerry West on Kobe Bryant: "This was a man for all seasons. He was more than an iconic basketball player." https://t.co/MBzcc3pHmF pic.twitter.com/v0AXfoJ3jU
— ABC News (@ABC) January 27, 2020
West menyebut sosok Bryant istimewa karena ia tak pernah menyerah dan menyia-nyiakan kesempatan.
"Banyak orang punya bakat spesial, tetapi mereka menyia-nyiakan atau tak pernah menggunakan bakat itu. Kobe tak membuang bakatnya dan tak pernah menyerah," ucap West.
"Mungkin karena dia memulai karier sejak muda sehingga orang lain bisa meneladani karienrya, termasuk anak-anak muda yang punya mimpi serupa. Kobe membawa kegembiraan untuk banyak remaja yang punya keinginan untuk membuat perbedaan," tutur dia lagi.
Baca Juga: Kenang Mendiang Kobe Bryant, Nick Kyrgios Kenakan Jersey Lakers
Kobe Bryant memperkuat LA Lakers dari 1996 hingga 2006.
Pemain berposisi shooting guard tersebut memenangi lima trofi juara NBA bersama LA Lakers.
Tiga di antaranya terjadi secara beruntun dari 2000 hingga 2002, sebelum terulang pada 2009 dan 2010.
Bryant juga dua kali terpilih sebagai pemain terbaik alias most valuable player (MVP) final NBA, masing-masing pada 2009 dan 2019.
Baca Juga: Presiden AS Hingga Selebriti Ucapkan Belasungkawa untuk Kobe Bryant
Pada 2008, pria kelahiran Philadelphia tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam satu musim.
Prestasi Bryant bersama Lakers mengantarkannya masuk ke tim NBA All-Star sebanyak 18 kali dari tahun 1998 hingga 2016.
Empat kali dia menjadi MVP pada All-Star Game, yaitu pada 2002, 2007, 2009, 2011.
Prestasi cemerlang Bryant tak berhenti di situ. Dia tercatat memegang sejumlah rekor penting di NBA.
Perjalanan 20 tahun bersama LA Lakers menjadikan dia sebagai pemain terlama yang pernah memperkuat satu klub.
Hanya satu orang yang punya prestasi sama dengannya, yaitu Dirk Nowitzki (eks pemain Dallas Mavericks).
Bryant juga menjadi salah satu pemegang gelar MVP All-Star terbanyak dengan empat titel, menyamai ikon St.Louis Hawks, Bob Pettit.
Pada usia 36 tahun, Bryant resmi menjadi pemain termuda yang mencetak 32.000 poin, memecahkan rekor Karl Malone.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | USA Today |
Komentar