BOLASPORT.COM - Misi panitia penyelenggara (panpel) untuk menjadikan Olimpiade Tokypo 2020 sebagai pesta olahraga dunia paling ramah lingkungan kian mendekati realisasi.
Setelah memastikan setiap keping medali dibuat dengan bahan daur ulang dari komponen telepon seluler alias ponsel, kali ini panpel mengonfirmasi penggunaan hidrogen untuk bahan bakar obor Olimpiade.
Pemilihan hidrogen sebagai bahan bakar menjadikan obor Olimpiade Tokyo 2020 adalah yang pertama memakai gas tersebut.
Baca Juga: Maverick Vinales Minta Kualitas YZR-M1 Diperbaharui pada Musim 2020
Olimpiade tahun ini merupakan Olimpiade musim panas yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.
Untuk mensosialisasikan multievent internasional itu, estafet obor Olimpiade akan dilakukan mulai dari Fukushima pada 26 Maret mendatang.
Rencananya, obor Olimpiade Tokyo 2020 bakal melintasi 47 perfektur di Jepang.
Panpel mengatakan, penggunaan hidrogen tidak akan menghasilkan karbondioksida pada proses pembakaran.
"Selama persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020, kami (panpel) secara konsisten mempromosikan konservasi energi dan penggunaan energi terbarukan," ujar salah satu anggota panitia, dilansir BolaSport.com dari reuters.com.
"Dengan tujuan mendukung realisasi masyarakat netral karbon," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Kenang Mendiang Kobe Bryant, Nick Kyrgios Kenakan Jersey Lakers
Tak hanya obor Olimpiade, sebanyak 500 kendaraan berbahan bakar hidrogen juga akan digunakan selama pesta olahraga dunia empat tahunan itu berlangsung.
Hal lain yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah tempat tidur untuk para atlet terbuat dari kardus yang dapat didaur ulang.
Baca Juga: Novak Djokovic Akui Anaknya Tahu Federer dan Nadal adalah Rival Berat
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters |
Komentar