BOLASPORT.COM - Sebuah kartun yang dirilis pada tahun 2016 dengan maksud bercanda tentang Kobe Bryant terbunuh dalam kecelakaan helikopter telah ditarik oleh produsernya.
Legenda bola basket, Kobe Bryant, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna, pada hari Minggu (26/1/2020).
Insiden tersebut membuat sebuah rekaman klip dari kartun pendek Comedy Central, Legend of Chamberlain Heights, beredar di media sosial.
Hal itu dikarenakan kartun yang ditayangkan pada tanggal 16 November 2016 itu menggambarkan Bryant terjebak dalam puing-puing helikopter dengan Piala NBA-nya sebelum helikopter itu meledak.
Melalui akun Twitter-nya, Comedy Central segera mengumumkan telah menghapus potongan klip tersebut untuk menghormati Kobe Bryant.
Tak hanya menghapus, Comedy Central juga menyarankan kepada semua orang untuk tidak lagi membagikan klip itu.
"Untuk menghormati Kobe dan keluarganya, kami telah menghapus klip itu dan meminta Anda untuk tidak membagikannya," tulis Comedy Central lewat akun Twitter-nya, dilansir BolaSports.com dari Dailystar.co.uk.
Baca Juga: Novak Djokovic Akui Anaknya Tahu Federer dan Nadal adalah Rival Berat
"RIP Kobe dan Gigi Bryant serta semua orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter hari ini," lanjutnya.
Hivi n kweli huwa wanatabiri au wanatengenezaga baada ya kifo? #RIPMamba pic.twitter.com/hcZtJs6Pdk
— King Beyond The Wall (@chiddiechuma) January 27, 2020
Sementara itu, kartun tersebut hanya berjalan sampai episode 20 dan berakhir pada Agustus 2020.
Bryant merupakan seorang yang dikenal sebagai pengguna reguler helikopter.
Dia menggunakan helikopter ketika berpergian atau saat ingin menjalani latihan basket.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ini Kecewa Tak Dipanggil BAM dalam Kejuaraan Beregu Asia 2020
Helikopter yang jatuh saat membawa Bryant dikenal dengan nama Mamba Chopper.
Meski telah berusia 29 tahun, helikopeter itu masih dalam kondisi yang bagus dan mendapatkan pemeliharaan yang sangat baik.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar