BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Guunnar Solskjaer berharap pasukannya dapat meraih kemenangan lebih banyak untuk meredakan kerusuhan pendukung.
Hasil minor yang kerap diraih Manchester United di musim 2019-2020 ini membuat banyak pendukungnya kecewa.
Kekecewaan itu memuncak, dan akhirnya ditunjukkan dengan melakukan protes ke petinggi klub di tengah-tengah laga Piala FA melawan Tranmere, Minggu (26/1/2020) kemarin.
Baca Juga: Kartun Tahun 2016 yang Menggambarkan Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter Resmi Ditarik
Protes tersebut ditujukan kepada keluarga Glazer selaku pemilik Man United, dan wakil presiden klub, Ed Woodward.
Para pendukung yang marah itu menuntut Glazer untuk menjual klub dan juga menginginkan Woodward untuk pergi.
Melihat hal tesrebut, Ole Gunnar Solskjaer memiliki rencananya sendiri untuk meredakan amarah pendukung Man United tersebut.
Baca Juga: Capai Kesepakatan Personal, Kepindahan Suso Tinggal Menunggu Waktu
Menurut Solskjaer hal yang perlu dilakukan adalah cukup dengan meraih kemenangan dari laga ke laga.
Dengan begitu, kerusuhan tersebut pasti akan berkurang karena ia menilai jika para pendukung akan lebih senang jika klub berhasil meraih kemenangan.
Baca Juga: Barcelona Ajukan Tawaran Bernilai Fantastis untuk Striker Monaco
“Kami hanya akan terus bekerja dan mencoba untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ucap Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
“Pendukung selalu lebih bahagia ketika anda memenangkan permainan dan ketika anda sukses."
"Kami akan terus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik," kata Solskjaer menambahkan.
Baca Juga: Real Madrid Mulai Nikmati Kerja Keras Thibaut Courtois di Depan Gawang
Man United sendiri baru kembali meraih kemenangan saat jumpa Tranmere di ajang Piala FA.
Kemenangan tersebut membawa mereka melaju ke putaran lima Piala FA, sekaligus menjadi obat dari kekalahan di dua pertandingan sebelumnya.
Dua kekalahan beruntun itu diterima Man United kala melawan Liverpool dan Burnley di ajang Liga Inggris.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar