BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan pihaknya akan menerapkan simulasi berbeda untuk mengukur kekuatan lini tengah tim Bajul Ijo.
Sebagai bentuk keseriusannya, Persebaya Surabaya menggelar pertandingan simulasi.
Akan tetapi, ada hal berbeda yang diterapkan oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Aji Santoso sengaja menggelar pertandingan dengan materi gelandang saja tanpa penyerang dan pemain bertipe stopper.
Control game, begitu Aji Santoso menyebutnya, yang berguna untuk mengetahui kekuatan dan kekurangan tim asuhannya.
Dijelaskan oleh Aji Santoso, dirinya memang sengaja ingin melihat bagaimana lini tengah Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Umuh Muchtar Bantah Isu Campuri Keputusan Terdepaknya Joel Vinicius
"Kami tidak ada striker dan tidak ada stopper, kami simulasikan semuanya. Karena itu, saya bilang itu bukan uji coba tetapi control game," ujar Aji Santoso.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, dari simulasi tersebut, nantinya Aji Santoso akan mendapatkan data mengenai kekurangan dan kelebihan tim besutannya.
Data tersebut akan diolah kembali dan dirumuskan menjadi program latihan dan bahkan ide untuk menciptakan sebuah skema permainan.
Baca Juga: Joel Vinicius Terdepak, Pelatih Persib Ingin Datangkan Jebolan Ajax Amsterdam
Tidak hanya itu, Aji Santoso mengatakan ingin melihat bagaimana sikap pemain ketika kalah mengambil bola dan bagaimana kondisi fisik pemain.
"Saya mau melihat sikap pemain ketika kalah bola, menang bola, posisinya bagaimana jaraknya bagimana. Karena saya tadi tidak memakai stopper semua pemain gelandang," ujar Aji Santoso.
"Karena saya ingin melihat sampai di mana mereka bermain dalam kondisi kurang fit, tetapu mereka bisa mengontrol pertandingan di mana pun posisinya," kata Aji Santoso mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar