"Anda bisa menghasilkan £ 150 juta apabila melakukannya di Arab Saudi, dan £ 40 juta ketika diadakan di Inggris," kata Hearn.
"Jika perbedaan hanya £ 10 juta mungkin itu akan berbeda hasilnya, namun ini tiga kali lipat ditawarkan oleh tempat lain," ucap Hearn.
"Terutama perkelahian seperti ini hanya sekali. Pangeran Khalid menyukainya, dan itulah salah satu alasan mengapa kita tetap berhubungan, dan masih banyak lagi rencana besar yang akan dilakukan di Saudi," tutur Hearn.
Baca Juga: Deontay Wilder Ejek Tyson Fury dengan Sebutan 'Dia Gila'
"Yang pertama sangat sukses sehingga di tahun 2020 akan ada tiga atau empat pertarungan lagi di Saudi," imbuh Hearn.
Namun sebelum pertarungan Joshua dan Fury terwujud, Fury harus mengahdapi peinju asal Amerika, Deontay Wilder.
Duel keduanya akan berlangsung di MGM Grand di Las Vegas, 22/2/2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar