BOLASPORT.COM - Juara bertahan Formula 1, Lewis Hamilton, mengecam spekulasi yang menyebutkan bahwa dirinya meminta kenaikan gaji di Mercedes.
Tim Mercedes dan Lewis Hamilton telah menjadi yang kombinasi terbaik di Formula 1.
Performa kuat mobil balap tim Mercedes dan kemampuan balap di atas rata-rata Hamilton menghasilkan tiga gelar juara F1 dalam tiga musim terakhir.
Namun begitu, belum ada tanda-tanda Hamilton untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis pada akhir 2020.
Surat kabar Italia, Corriere dello Sport, memberitakan bahwa perpanjangan kontrak terhambat karena Hamilton menginginkan kenaikan gaji.
Hamilton sendiri dipercaya mengantongi 40 juta pound atau 680 miliar rupiah per musim saat ini.
Adapun nominal tambahan yang diinginkan Hamilton adalah 6 juta euro yang membuatnya bakal mendapat bayaran 782 miliar rupiah.
Berita tersebut dibantah oleh Hamilton.
Baca Juga: Kisah Pilu Siswi SD di Poso, Menang Lomba Lari namun Tak Dapat Hadiah
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Hamilton, mengecam berita yang mengabarkan bahwa dia menginginkan kenaikan gaji di Mercedes.
"Sekadar informasi, Toto [Wolff, Kepala Tim Mercedes] dan saya belum berbicara soal kontrak," tulis Hamilton melalui unggahan Instagram story-nya.
"Belum ada yang dinegosiasikan saat ini, surat kabar mengarang cerita."
Hamilton merupakan penerima bayaran tertinggi di ajang F1, mengalahkan Sebastian Vettel, Max Verstappen, dan Daniel Ricciardo.
Baca Juga: Tim Jakarta Pertamina Energi Antisipasi Seri II Proliga di Purwokerto
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar