BOLASPORT.COM - Ibu Valentino Rossi, Stefania Palma, mendukung sikap putranya yang keras kepala soal masa depan di MotoGP.
Valentino Rossi harus rela tergusur dari tim pabrikan Yamaha setelah ajang MotoGP musim 2020 berakhir.
Kepastian itu didapat setelah Yamaha lebih memilih Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk mengisi skuad tim pabrikan daripada Valentino Rossi.
Situasi yang dialami Yamaha memang rumit akibat mereka juga diburu waktu untuk segera membuat keputusan soal nasib para pembalapnya.
Sementara Vinales dan Quartararo berada dalam radar pabrikan lain, Rossi justru meminta waktu untuk menentukan masa depannya di MotoGP.
Padahal, ada peluang lebih besar untuk tetap menjadi pembalap tim pabrikan bagi sang pemenang sembilan gelar juara dunia apabila sudah menentukan sikap.
"Untuk alasan bursa pembalap, Yamaha pada awal tahun ini meminta saya untuk membuat keputusan perihal masa depan," kata Rossi, dilansir dari laman resmi Yamaha.
"Tetap berpegang dengan pernyataan saya tahun lalu, saya menegaskan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan dan memerlukan lebih banyak waktu."
Baca Juga: Valentino Rossi Kembali ke Titik Nol Jika Terus Membalap di MotoGP
Keteguhan hati Rossi dalam menyikapi keputusan penting di pengujung karier mendapat dukungan dari sang ibunda.
Seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne, Stefania Palma mengaku bangga dengan keputusan putra dari pernikahannya dengan eks pembalap Graziano Rossi itu.
"Saya bahagia dan bangga karena Valentino meluangkan waktu untuk memikirkan tahun-tahun terakhir dalam kariernya," kata Palma, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Dia tidak terpengaruh dengan pilihan orang lain, tetapi dia mengikuti kemauannya sendiri—menurut saya dia melakukan hal yang benar untuk memikirkannya.
"Gaya hidup modern memiliki arti bahwa seseorang yang tidak belajar, tidak menyiapkan diri untuk berbagai hal yang ingin Anda lakukan, tetapi itu salah.
"Kita selalu mengejar masa depan dan tak dapat menikmati masa sekarang dengan nuansanya. Valentino melakukan hal yang benar untuk mengikuti pemikirannya sendiri."
Adapun Rossi diprediksi akan mengumumkan keputusannya berbarengan dengan balapan MotoGP di negaranya, Italia, pada 31 Mei 2020.
Baca Juga: Perjuangan Marc Marquez, dari Tak Kuat Angkat Segelas Air hingga Bisa Naik Motor Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com, GPOne.com |
Komentar