BOLASPORT.COM - Persija Jakarta melakukan sistem transfer yang terbilang jarang dilakukan klub Indonesia dalam merekrut Marc Klok.
Persija Jakarta membayar uang transfer kepada PSM Makassar yang tak disebutkan jumlahnya karena Marc Klok masih terikat kontrak dengan Pasukan Ramang.
Pemain asal Belanda itu masih terikat kontrak jangka panjang hingga empat tahun ke depan hingga tahun 2023.
Biasanya, klub Indonesia hanya mengontrak seorang pemain dengan durasi semusim dan mendatangkan pemain secara gratis saat kontraknya sudah habis.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca angkat bicara tentang alasan pihaknya melakukan model transfer seperti ini.
Baca Juga: Marc Klok Senang dengan Rumor Dirinya Saat Dikaitkan dengan Persija
"Tentunya dengan manajemen baru, kami ingin melakukan perubahan yang sifatnya positif," kata Mohamad Prapanca, Sabtu (1/2/2020).
"Kenapa kami sepakat PSM untuk membeli kontrak Klok, karena umur dia masih dalam rentang 20-35-an yang merupakan masa-masa emas," ujarnya menambahkan.
Pemain yang dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu juga diganjar kontrak jangka panjang berdurasi empat musim.
Bukan hanya Marc Klok, beberapa rekrutan baru Macan Kemayoran juga mendapat kontrak lebih dari satu musim.
Semua itu dilakukan untuk membangkitkan citra klub yang berencana untuk Initial Publik Offering (IPO).
"Tentunya sama dengan pemain sepak bola. Setelah pembicaraan, kami yakin dan on track untuk membangkitkan kembali berusaha menjadi klub besar," tuturnya.
"Dan kami juga ingin juara kompetisi. Kami punya kepentingan yang lain, tak ada hubungan dengan IPO," ucapnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar