BOLASPORT.COM - Petarung wanita asal Amerika Serikat, Ronda Rousey, mempunyai alasan untuk tidak berniat kembali ke UFC.
Ronda Rousey merupakan salah satu nama besar yang dimiliki UFC.
Ronda Rousey menjadi pelopor yang berjasa menaikkan derajat petarung wanita dalam ajang tarung bebas paling populer tersebut.
Petarung juara kelas bantam UFC tersebut juga memiliki karier cemerlang dalam ajang tarung bebas.
Rousey sempat mencatat rekor 12 kemenangan beruntun pertandingan MMA.
Sayangnya, periode terakhir Rousey justru diwarnai hasil negatif. Dia kalah dari Holly Holm (15 November 2015) dan Amanda Nunes (30 Desember 2016).
Rousey memutuskan keluar dari UFC. Wanita berusia 33 tahun itu lantas bergabung ke ajang gulat hiburan WWE (World Wrestling Entertainment).
Karier Rousey di WWE terbilang sukses. Sebuah pertanyaan lantas muncul perihal keinginannya kembali ke UFC.
Baca Juga: 2 Alien MotoGP Bakal Meriahkan Shakedown Test di Sirkuit Sepang
Rousey sendiri mengaku tidak berminat kembali oktagon. Dalam video wawancara yang diunggah di Youtube, dia mengaku sudah berhenti.
"Tidak pernah ada hari ketika orang-orang tidak menyuruh saya untuk bertarung," kata Rousey dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.
"Saya harus berusaha dan menganggapnya seakan apakah saya lebih suka menjadi yang terhebat atau saat semua orang berpikir saya yang terhebat?"
Rousey mengaku ada alasan yang membuatnya berhenti dengan misi pembuktiannya sebagai seorang petarung.
"Sekarang saya tidak ingin mengorbankan diri saya dan keluarga untuk membuktikannya lagi kepada sekelompok orang yang tidak peduli kepada saya," tutur Rousey.
"Saya tahu, dan orang-orang yang mencintai saya tahu. Itu tidak lagi menjadi prioritas dalam hidup saya.
"Semua orang yang meminta saya untuk bertarung lagi, mereka tidak akan pernah melakukan itu untuk saya," pungkasnya.
Baca Juga: 2 Alien MotoGP Bakal Meriahkan Shakedown Test di Sirkuit Sepang
Baca Juga: Tyson Fury Ungkap Keseriusannya untuk Tumbangkan Deontay Wilder
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar