BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, meyakini bahwa Valentino Rossi tetap menjadi salah satu ancaman pada MotoGP 2020.
Yamaha telah melakukan gerak cepat untuk mencegah para pembalap muda mereka agar tidak pindah ke pabrikan lain pada MotoGP 2021 mendatang.
Setelah memperpanjang kontrak Maverick Vinales, skuat Iwata juga menaikkan status Fabio Quartararo dari pembalap tim satelit menjadi pembalap pabrikan.
Quartararo akan menggantikan posisi Valentino Rossi yang sudah mempersembahkan empat gelar juara dunia di kelas utama bagi Yamaha.
Baca Juga: BWF Ungkap Alasan Penggunaan Shuttlecock Bulu Sintesis Mulai 2021
Kendati demikian, Yamaha masih menyediakan satu tempat bagi Rossi di tim Petronas Yamaha andai dia masih ingin melanjutkan kiprahnya di MotoGP pada 2021.
Di sisi lain, rider berusia 40 tahun itu tak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan akan masa depannya.
Valentino Rossi baru akan memutuskan apakah dia ingin membalap lagi atau pensiun pada pertengahan musim 2020.
Gejolak yang terjadi di tim Yamaha tersebut turut mengundang perhatian dari petinggi garasi juara bertahan MotoGP, Repsol Honda.
Manajer Tim Alberto Puig tak ingin meremehkan Valentino Rossi pada musim terakhirnya sebagai pembalap pabrikan Yamaha.
"Rossi adalah lawan yang sulit ditebak karena dia adalah sebuah fenomena," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari La Vanguardia.
"Dia (Rossi) tidak kehilangan ambisi atau keinginannya, dia bisa mengejutkan Anda dan Anda tidak akan pernah bisa untuk meremehkannya," ucapnya lagi.
Puig menilai bahwa Valentino Rossi masih bisa melesat meskipun pada musim depan dia akan berusia 41 tahun.
Baca Juga: Deontay Wilder Disebut sebagai Petinju dengan Pukulan Terkuat Saat Ini
"Dalam hal ini, dia adalah seorang pembalap yang sangat cepat meski tidak muda lagi," ucap Puig menjelaskan.
"Meski kecepatannya saat ini perlahan berkurang, tapi dia adalah monster yang masih mempunyai banyak bakat dan rasa lapar," pungkasnya.
Musim depan, Repsol Honda sendiri akan menduetkan Marc Marquez dengan adiknya yang pada musim lalu berhasil menjuarai kelas Moto2, Alex Marquez.
Tim berlogo sayap tunggal itu akan meluncurkan tim dan motor baru untuk musim 2020 pada 4 Februari di Jakarta, Indonesia.
Setelah itu mereka akan turun pada sesi tes resmi MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.
Baca Juga: Tony Ferguson Diprediksi Akan Beri Kekalahan Pertama untuk Khabib Nurmagomedov
Baca Juga: Dikabarkan Minta Kenaikan Gaji di Mercedes, Lewis Hamilton Tidak Terima
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | La Vanguardia |
Komentar