BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes tampil lumayan, tetapi tidak bisa dibilang ideal, dalam debutnya untuk Manchester United.
Pada pekan ke-25 Liga Inggris, Sabtu (1/2/2020) di Old Trafford, Manchester United ditahan Wolverhampton Wanderers 0-0.
Manchester United langsung memberi Bruno Fernandes kesempatan melakoni debut dalam pertandingan tersebut.
Bruno Fernandes baru direkrut dari Sporting pada 29 Januari lalu.
Bukan cuma dimainkan, Fernandes tampil sebagai starter dan mentas selama 90 menit dalam laga debutnya.
Dibeli dengan harga yang bisa mencapai 68 juta pound atau sekitar 1,2 triliun rupiah, Bruno Fernandes diharapkan bisa menambah kualitas lini tengah Manchester United.
Dalam debutnya, pemain berusia 25 tahun ini memperlihatkan potensinya walaupun masih jauh dari sempurna.
Selama pertandingan, Fernandes tampak berusaha memimpin tim melakukan penyelesaian ofensif.
Dia galak melepaskan tembakan, membuat lima shot atau sepertiga dari total yang dibukukan Manchester United.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Fernandes Debut, Man United Cuma Raih Hasil Imbang
Tiga dari lima tembakan Fernandes mencapai sasaran.
Salah satunya sebuah tendangan bebas yang melewati pagar hidup Wolves, tetapi bisa diamankan kiper Rui Patricio.
Tampak oke dalam hal tembakan, tetapi Bruno Fernandes tidak bisa dibilang tampil bagus dalam fungsi utamanya sebagai gelandang serang tim.
Dia memang banyak menyentuh bola dengan sendirian memegang 8,9% penguasaan bola tim.
Fernandes membuat paling banyak operan (88) di antara pemain-pemain Manchester United.
Akan tetapi, akurasinya kacau. Hanya 78% atau paling jelek di antara semua pemain Setan Merah.
Baca Juga: Man United dan Kasus 113 Rumor Transfer Sepanjang Januari
Buat gelandang serang, akurasi operan seharusnya berada di angka yang tinggi.
Apalagi untuk operan-operan yang dilakukan di area lawan.
Jika akurasinya tinggi, pergerakan bola tim menjadi lebih mulus dalam membongkar pertahanan lawan.
Akurasi operan yang tinggi juga bisa membuat konsentrasi pertahanan lawan terpecah karena mereka bakal sibuk berusaha merebut bola.
Nilai minus Bruno Fernandes soal distribusi bola juga terlihat dari operan kunci alias operan terakhir sebelum bola ditembak ke gawang lawan.
Baca Juga: Martial Bocorkan Kelakuan Fernandes Selama Berlatih dengan Man United
Operan kunci juga bisa dianggap sebagai peluang gol yang diciptakan seorang pemain.
Dalam laga debutnya, Fernandes sama sekali tidak membuat operan kunci!
Artinya, dia tidak membuat satu pun peluang gol dari operan-operannya.
Untuk seorang gelandang serang, statistik itu jelas mengecewakan.
Kendati demikian, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan pujian.
"Bruno akan menjadi pesepak bola top. Beri dia waktu dan dia akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat bagus bagi kami," ujar Solskjaer kepada BBC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Whoscored |
Komentar