BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan instruksi kepada pelatih lain untuk melatih timnya selama dia dipanggil induk sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta.
Induk organisasi sepak bola seluruh Indonesia, PSSI, memanggil Aji Santoso ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan lisensi AFC Pro pada Senin (3/2/2020).
Dijelaskan oleh Aji Santoso, prosesnya selama lisensi AFC Pro di Jakarta akan memakan waktu hingga 5 Februari 2020.
Aji Santoso langsung memberikan instruksi khusus kepada pelatih lain untuk memimpin latihan Persebaya Surabaya selama dirinya berada di Jakarta.
Persebaya Surabaya dijadwalkan akan tampil pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 yang digelar pada 10 Februari hingga 20 Februari 2020.
Baca Juga: Sergio Farias Puas Persija Kandaskan Tim Liga 2 di Laga Uji Coba
"Kemungkinan sampai tanggal 5 Februari 2020 di Jakarta. Jadi selama saya di Jakarta besok, tim akan dipimpin oleh tim pelatih lain. Jadi tidak masalah," kata Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Minggu (2/2/2020)
Musim ini, Persebaya Surabaya melakukan beberapa perombakan penting di skuatnya menjelang Liga 1 2020.
Ya, Persebaya Surabaya mendatangkan beberapa pemain baru yang nantinya akan menjadi tulang punggung tim pada kompetisi Liga 1 2020
Terbaru, Persebaya Surabaya berhasil mendatangkan Makan Konate dari klub lamanya Arema FC dan satu pemain asing lain bernama Mahmoud Eid.
Baca Juga: Manajer Persebaya Taruh Harapan Besar Kepada Makan Konate di Liga 1 2020
Tidak hanya itu, Persebaya juga merekrut beberapa pemain lokal untuk menambah kekuatan tim di Liga 1 2020.
Para pemain lokal yang berhasil didatangkan Persebaya Surabaya adalah Arif Satria, Bayu Nugroho, Nasir, Hambali Tholib, dan Angga Saputro.
Lalu tiga pemain lain seperti Rivky Mokodompit, Ricky Kambuaya, dan bek naturalisasi Zoubairou Garba.
Peran Aji Santoso sangat penting bagi Persebaya Surabaya di mana mantan pelatih Persela Lamongan tersebut berhasil membawa tim beralias Bajul Ijo menempati posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2019.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar