BOLASPORT.COM - Petarung asal Nigeria, Israel Adesanya, menyebut pertarungan dengan Jon Jones akan menjadi mudah.
Belum lama ini petarung UFC Israel Adesanya melontarkan tantangan kepada Jon Jones untuk bertarung.
Bahkan, Adesanya sesumbar akan mengejar Jones ke divisi manapun agar bisa melawannya.
Tantangan Adesanya tidak sedikitpun membuat Jones merasa takut.
Jones bahkan tidak percaya Adesanya berani menantangnya, tapi apabila pertarungan tersebut benar-benar terjadi, Jones berpikir itu akan menjadi kemenangan mudah.
"Saya tak ingin tampil sombong, tapi, dalam banyak hal, saya seperti seorang laki-laki dewasa dan dia hanya seorang anak kecil yang mencoba menantang saya" kata Jones dilansir BolaSport.com dari bjpenn.com.
Baca Juga: Geser Rafael Nadal, Novak Djokovic Jadi Petenis Terbaik Dunia
Jones berpendapat bahwa Adesanya akan takut bila duel tersebut benar-benar terjadi dan kemungkinan tahun 2021 merupakan waktu yang tepat.
"Dia akan takut pada 2021. Terlepas dari semua yang dia katakan, pada akhirnya saya sangat jauh di depan dalam banyak hal, maksud saya di dunia MMA saya jauh lebih baik dari anak ini," ucap Jones.
Jones mengaggap Adesanya merupakan petarung yang hanya mendompleng namanya demi popularitas.
Bagi Jones, hal tersebut membuat situasi menjadi buruk karena hanya akan membuat popularitas Adesanya semakin naik.
Baca Juga: Kuasai Kelas Berat Ringan, Jon Jones Incar Duel dengan Juara Kelas Berat
"Orang bisa lebih populer dari saya, anda tahu, ada orang seperti Conor yang dapat menghasilkan banyak uang dari pada saya melalui cara-cara semacam ini, dan saya bukan orang yang seperti itu" ucap Jones.
"Saya hanya akan semakin membesarkan nama Adesanya sekarang, dan itu seharusnya menjadi sanjungan untuknya yang sebenarnya orang sepertinya tak layak saya bicarakan," ujar Jones.
Sementara itu, untuk saat ini, Jones hanya akan berfokus pada duelnya melawan petarung Amerika, Dominic Reyes untuk merebutkan gelar Light Heavyweight di UFC 247 pada 9 Februari.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar