BOLASPORT.COM - Gelandang anyar Persebaya Surabaya, Makan Konate, tak mengalami kesulitan menyatukan chemistry dengan pemain lainnya pada latihan perdana di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (3/2/2020).
Seperti diketahui pemain asal Mali itu melakukan langkah berani dengan menyeberang ke Persebaya Surabaya, klub rival tim yang dibelanya musim 2019, yakni Arema Malang.
Kepergian Makan Konate ke tim rival Persebaya Surabaya pun menimbulkan kekecewaan bagi pendukung Singo Edan, Aremania.
Baca Juga: Persebaya Menjamu Persik Kediri Jadi Laga Pembuka Liga 1 2020
Pada latihan perdananya bersama Persebaya Surabaya, Makan Konate mengaku senang karena ia disambut hangat oleh para pendukung Bajul Ijo.
Bonek Mania turut hadir menyaksikan latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Alhamdulillah saya sudah berlatih dengan tim. Saya senang bisa bertemu dengan rekan-rekan satu tim," ujar Konate seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi Persebaya.
"Saya juga senang banyak Bonek yang ramai menyaksikan latihan," tambah Konate.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Ungkap Alasan Rekrut Patrich Wanggai
Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah diguyur hujan pada Senin dari pagi hingga sore, tetapi hal tersebut tak menyurutkan tekad para pemain untuk belatih.
Di awal sesi latihan mereka harus melakukan latihan fisik di lobi stadion dipimpin oleh pelatih fisik, Gaselly Jun Panam. Setelah itu para pemain berlatih di lapangan hijau.
Makan Konate optimistis bisa bersatu dan tak membutuhkan waktu lama untuk membangun chemistry dengan para pemain Persebaya Surabaya yang lain.
"Saya sudah mulai paham kemauan pemain seperti apa. Sebelum uji coba, saya akan terus mencoba memahami," ungkap Konate.
Mantan pemain timnas Mali U-17 dan U-19 itu mengaku masih memiliki waktu untuk memahami gaya bermain Persebaya Surabaya.
"Masih ada waktu dua sampai tiga hari sebelum uji coba."
Makan Konate sendiri pertama kali datang ke Indonesia pada 2012 dengan membela PSPS Pekanbaru pada usia 21 tahun.
Setelah itu Konate membela empat klub Indonesia lainnya, yaitu Barito Putera, Persib Bandung, Sriwijaya, dan Arema sebelum ke Persebaya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar