BOLASPORT.COM - Kesabaran Barcelona terhadap mantan pelatih mereka, Ernesto Valverde, ternyata sudah lama habis sebelum pemecatan resminya.
Barcelona resmi mengakhiri kontrak dengan Ernesto Valverde pada 13 Januari 2020.
Valverde dipecat setelah Barcelona gagal menjuarai Piala Super Spanyol musim ini.
Namun, Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, mengakui bahwa rencana pemecatan Valverde sudah disusun lebih lama dari itu.
"Masalah Valverde sebenarnya bukan hasil yang ia raih, tetapi lebih ke internal dengan pemain," ujar Abidal seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Lionel Messi Marah-marah soal Wawancara Kontroversial Abidal
"Tidak mudah membuat keputusan ini, tetapi setelah el clasico, kami mulai yakin untuk merealisasikan pemecatannya," kata Abidal menambahkan.
Barcelona saat itu hanya meraih hasil imbang 0-0 saat melawan Real Madrid pada 18 Desember 2019.
Setelah laga tersebut, Valverde masih mampu menghadirkan satu kemenangan dan satu hasil imbang untuk Barcelona.
Baca Juga: Ivan Perisic Hilang 2 Bulan karena Bek Real Madrid
Akan tetapi, Valverde gagal membawa Barcelona melaju jauh pada Piala Super Spanyol.
Barcelona disingkirkan oleh Atletico Madrid pada babak semifinal.
Pemecatan Valverde pun tidak terhindarkan lagi dan Quique Setien ditunjuk untuk menggantikannya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sport-english.com |
Komentar