BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis asal Hong Kong terancam tak bisa mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina, menyusul dampak virus corona yang mematikan.
Seperti halnya para pebulu tangkis dunia lainnya, para atlet tepok bulu Hong Kong juga sedang berusaha keras mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, wabah virus corona menghalangi misi tersebut.
Baca Juga: Eks Manusia Terkaya di Muka Bumi Tak Sabar Beduel dengan Rafael Nadal
Saat ini, Pemerintah Filipina telah mengeluarkan aturan yang menyatakan larangan masuk kepada semua orang yang berasal dari daratan China, termasuk Hong Kong.
Hal itu dilakukan mengingat kasus virus corona pertama kali ditemukan di China.
Sampai sekarang, virus mematikan tersebut sudah merenggut sekitar 490 korban jiwa dan sekitar 24.000 kasus ditemukan.
Tim bulu tangkis Hong Kong tentu akan sangat dirugikan dengan aturan Filipina tersebut.
Sebab, Kejuaraan Asia Beregu 2020 akan diadakan pada 11-16 Februari mendatang.
Turnamen itu merupakan salah satu turnamen yang poinnya masuk ke dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Menanggapi masalah itu, otoritas bulu tangkis Hongkong pun mencari dukungan dari badan-badan pemerintahan regional agar bisa tetap mengikuti Kejuaraan Asia Beragu 2020 di Filipina.
Baca Juga: Pembalap F1 Ini Sering Bernyanyi di Dalam Mobil Ketika Balapan
Pelatih kepala He Yiming berharap agar virus corona bisa segera dapat diatasi dan membuat semua kembali menjadi normal.
"Kami berharap ini dapat diselesaikan dengan cepat," kata He Yiming, dilansir BolaSport.com dari scmp.com.
"Sejauh yang kami ketahui, untuk saat ini semua organisasi terkait, telah bekerja keras menyelesaikan masalah ini, termasuk Federasi Bulu Tangkis Asia dan Asosiasi Bulu Tangkis Hongkong," tutur He Yiming lagi.
Lebih lanjut, He Yiming mengatakan, saat ini, setiap turnamen sangat penting.
Sehingga, apabila gagal mengikuti, maka akan menyebabkan kerugian bagi sang pemain, terutama mereka yang berpotensi besar tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Akibat Skandal MotoGP 2015, Marc Marquez Dinilai Susah Dapat Simpati?
Saat ini, Hong Kong menggantungkan harapan kepada beberapa pemain senior di antaranya Ng Ka Long Angus dan Cheung Ngan Yi.
"Setiap turnamen penting untuk saat ini karena kualifikasi Olimpiade akan selesai dalam dua bulan," ucap He Yiming.
"Jika kita tidak dapat mengambil bagian di turnamen tersebut, itu akan sangat merugikan bagi pemain," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | scmp.com |
Komentar