BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengaku tak bisa menentukan pilihan terkait siapa pembalap yang lebih hebat, Valentino Rossi atau Marc Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez adalah dua sosok pembalap yang menjelma sebagai ikon dari ajang balap MotoGP.
Rossi memulai karier sebagai pembalap MotoGP jauh lebih dulu ketimbang Marquez.
Mengawali debutnya di kelas 125cc (sekarang Moto3) bersama tim Aprilia pada tahun 1996, Rossi berhasil meraih sembilan gelar juara dunia.
Baca Juga: Termasuk Jakarta, Sirkuit Nasional 2020 Bakal Digelar di 8 Kota
Tujuh gelar di antaranya diraih saat dia berkompetisi di kelas MotoGP, tiga titel bersama Honda dan empat titel bersama Yamaha.
Selain gelar juara dunia, karier panjang Rossi juga membuat dia menjadi pelaku sejarah perkembangan dan perubahan yang terjadi pada MotoGP.
Salah satunya adalah soal perubahan regulasi soal spesifikasi motor, dari bermesin 2-tak 500cc saat Rossi melakukan debut di kelas MotoGP pada tahun 2000.
Kemudian beralih ke mesin 4-tak 990cc pada tahun 2002 hingga 2006, lalu ke 800cc pada tahun 2007-2012, dan 1000cc sejak 2013 hingga sekarang.
Di sisi lain, Marquez yang masih setia membalap bersama Repsol Honda hingga musim depan menempel ketat capaian Rossi.
Sejak menjalani debutnya di kelas 125cc pada musim 2008, rider asal Spanyol itu sudah meraih total delapan gelar juara dunia.
Bahkan sejak naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2013, Marquez nyaris tak pernah gagal menjadi juara dunia.
Hanya pada musim 2015, pembalap berusia 26 tahun itu menempati peringkat ketiga klasemen akhir.
Baca Juga: Pembalap F1 Ini Sering Bernyanyi di Dalam Mobil Ketika Balapan
Rivalitas dari sisi prestasi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tersebut turut memunculkan pertanyaan mengenai siapa yang lebih hebat di antara keduanya.
Alih-alih menemukan sebuah jawaban atas pertanyaan itu, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, juga tak mampu berbicara banyak akan hal tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan siapa yang lebih kuat antara Marc Marquez dan Valentino Rossi," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pria berusia 71 tahun itu mengaku lebih suka melihat rivalitas Rossi dan Marquez saat mereka berada pada usia yang sama.
"Namun, saya akan suka saat melihat rivalitas antara Rossi dan Marquez saat keduanya sama-sama berusia 25 tahun atau 40 tahun," kata Pernat mengakhiri.
Baca Juga: Event di Luar Negeri Diharapkan Jadi Ajang Promosi agar Pencak Silat Masuk ke Olimpiade
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
Komentar