BOLASPORT.COM - Bos Tim Red Bull. Christian Horner (Inggris), mempercayai apapun keputusan Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengenai masa depan penyelenggaraan seri balap alias grand prix (GP) China 2020.
FIA sebelumnya dikabarkan bakal membatalkan seri balap Formula 1 2020 di China.
Hal tersebut dilakukan untuk melindungi semua pihak dari bahaya virus corona.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kembali Sanggah 'Rematch' Kontra Conor McGregor
Namun, panitia GP China berharap masih ada opsi lain selain dibatalkannya seri balap.
Mereka sempat memberi solusi berupa dilakukannya pertukaran jadwal dengan GP Rusia yang dijadwalkan pada 25-27 September 2020.
Namun, pertukaran jadwal itu dipastikan tak akan terjadi karena promotor GP Rusia menolak tegas tawaran dari China.
Di sisi lain, FIA terus mengadakan pertemuan dengan tim-tim peserta F1 untuk membahas kepastian GP China.
Sementara itu, Christian Horner mengungkapkan bahwa dia mendukung apa yang akan diputuskan oleh F1.
Horner percaya F1 akan memperhatikan semua aspek untuk melindungi para pembalap dan semua staf.
Baca Juga: Termasuk Jakarta, Sirkuit Nasional 2020 Bakal Digelar di 8 Kota
"Saat ini, kami tdak dapat mengirim orang karena mereka tidak bisa ke sana," kata Horner, dilansir BolaSport.com dari espn.com.
"Saya percaya mereka akan bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan pembalap di F1 maupun semua staf dan semua orang yang ikut pergi ke lintasan."
"Mereka pasti akan melakukan pengujian untuk menentukan apakah balapan akan ditunda atau dibatalkan, jadi kita harus mempercayai penilaian dan pengetahuan mereka," tutur Horner lagi.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Siap Berjuang pada Kejuaraan Beregu Asia 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | espn.com |
Komentar