BOLASPORT.COM - Petarung bela diri campuran asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, buka suara untuk mengkritik UFC karena menempatkan Donald Cerrone menjadi lawan Conor McGregor.
Conor McGregor mendapatkan hasil positif saat melakoni laga comeback-nya setelah tak bertanding selama lebih dari setahun.
McGregor menang atas Donald Cerrone dalam waktu 40 detik di ronde pertama pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (19/1/2020).
Hasil tersebut tentu membuat semua orang takjub, termasuk Dana White.
Baca Juga: Kepala Eksekutif Olimpiade Tokyo Berharap Virus Corona Segera Musnah
Sang presiden UFC kemudian tertarik menyelenggarakan duel ulang antara McGregor vs Khabib Nurmagomedov.
Duel ulang McGregor vs Nurmagomedov sejatinya selalu menjadi perbincangan hangat dalam satu atau dua tahun belakangan.
McGregor kalah dari Nurmagomedov di UFC 229 dalam duel pertama mereka pada Oktober 2018.
Keduanya kini dianggap sebagai bintang besar UFC dan duel ulang Nurmagomedov kontra McGregor dipastikan akan menyuguhkan momen menarik.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kembali Sanggah 'Rematch' Kontra Conor McGregor
Akan tetapi, Nurmagomedov sepertinya masih tidak mau bertanding dengan McGregor lagi.
McGregor dinilai petarung berjulukan The Eagle itu belum mampu menunjukkan permainan terbaik.
Nurmagomedov menyatakan McGregor bisa mengalahkan Cerrone hanya karena sang lawan memiliki catatan sejarah pertarungan kurang baik.
"Orang-orang mulai berbicara tentang pertandingan ulang dan sebagainya. Cerrone kalah dalam tujuh dari 10 pertarungan terakhirnya.
Seseorang bertarung 10 kali dan kalah tujuh kali dan mereka menyebutnya petarung kelas dunia, legenda, dan sebagainya," tutur Nurmagomedov mengkritik lawan McGregor yang dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Baca Juga: Termasuk Jakarta, Sirkuit Nasional 2020 Bakal Digelar di 8 Kota
Nurmagomedov juga mencibir UFC yang memberikan lawan seperti Cerrone kepada McGregor.
"Saya baru saja memperkirakannya, seberapa besar peran UFC menentukan pertarungan itu. Seberapa bagus mereka bisa memilih lawan," kata Nurmagomedov.
"Orang-orang tersentak, mengapa? Karena 90 persen yang menonton MMA tidak mengerti olah raga, mereka hanya menontonnya. Mereka tahu nama mereka dan hanya itu," katanya meneruskan.
Petarung berusia 31 tahun lanjut mengkritik kebijakan UFC yang ingin menyelenggarakan rematch untuk perebutan gelar.
Baca Juga: Akibat Skandal MotoGP 2015, Marc Marquez Dinilai Susah Dapat Simpati?
Menurut Nurmagomedov, masih ada petarung lain yang lebih bagus untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan yang kini digenggamnya.
"Kita berbicara tentang gelar. Seorang pria akan berjuang untuk mendapatkan gelar," ucap Nurmagomedov.
"Ada petarung lain yang sudah membuktikan kapasitas diri mereka dengan penampilannya, dengan kemenangan mereka. Mereka adalah kandidat lawan yang bagus."
"Tetapi, UFC dan Conor McGregor mengambil jalan lain. Hal itu bisa dimengerti banyak orang, tetapi tidak oleh ahlinya," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Pembalap F1 Ini Sering Bernyanyi di Dalam Mobil Ketika Balapan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar