BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa Indonesia belum mendapat tawaran menjadi tuan rumah pada Kejuaraan Asia 2020 menggantikan China.
Kejuaraan Asia 2020 sedianya akan digelar pada 21-26 April di Wuhan, China.
Turnamen tersebut akan menjadi turnamen terakhir kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Namun, kelangsungan turnamen tersebut dipertanyakan menyusul merebaknya wabah virus corona.
Wacana soal pergantian lokasi kejuaraan pun sempat muncul.
Dijumpai di Jakarta, Rabu (5/2/2020), Achmad Budiharto, mengatakan Indonesia belum mendapat tawaran dari BWF untuk menjadi tuan rumah menggantikan China.
Baca Juga: Ini Kunci Priska Madelyn Harumkan Indonesia pada Australian Open 2020
"Kelihatanya sudah 90 persen Kejuaraan Asia akan dipindahkan, tetapi masih mencari tuan rumah yang baru. Sampai sekarang ini Indonesia belum mendapat penawaran soal menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020," kata Budi.
Dia mengindikasikan bahwa skuad Indonesia juga akan memanfaatkan waktu sekitar bulan April tersebut untuk menyiapkan diri ke sejumlah turnamen besar.
"Indonesia sebenarnya pada bulan-bulan itu akan berkonsentrasi ke Piala Thomas-Uber 2020 dan Indonesia Open 2020. Jadi fokusnya masih ke situ," tutur dia melanjutkan.
Selain Kejuaraan Asia 2020 yang masih terkatung-katung, satu kejuaraan lain sudah pasti ditunda karena wabah virus corona.
Baca Juga: Usai Cedera, Tunggal Putri Malaysia Ini Punya Tekad Baru Sebelum Akhir 2020
BWF memastikan bahwa China Masters 2020 yang diadakan pada 25 Februari-1 Maret mendatang akan ditunda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar