BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Jepang mempunyai aturan ketat yang kepada para pemainnya selama mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Ajang tersebut rencananya akan digelar di Manila, Filipina, 11-16 Februari.
Turnamen beregu putra dan putri wilayah Asia ini merupakan kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber 2020.
Kendati demikian, ajang terbesar di wilayah Asia itu kini dihantui dengan masalah virus corona.
Baca Juga: Resmi Luncurkan Livery, Suzuki Ecstar Siap Lanjutkan Progres
Masalah virus corona membuat beberapa tim mempunyai aturan selama mengikuti ajang Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Contohnya, Indonesia memberlakukan peraturan kepada para pemainnya untuk tidak boleh meninggalkan hotel selama malam hari selama di Filipina.
Virus corona pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang merupakan sumber penyakit yang menyebabkan flu hingga MERS dan SARS.
Virus ini merupakan tipe zoononis yang artinya dapat menular di antara hewan dan manusia.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Gregoria Mariska Tunjung Ingin Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia
Lantaran virus menular itu para pemain Jepang membuat aturan khusus selama berada di Filipina.
Dikutip BolaSport.com dari Sina, tim jepang wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, dan berkumur untuk mencegah penularan virus 2019-nCoV.
Alasan itu dikarenakan pada 1 Februari 2020, kematian pertama akibat virus corona terjadi di FIlipina.
Media China itu mengklaim yang menderita kematian karena virus corona adalah warga negara China pria berusia 44 tahun.
Selanjutnya, tim Jepang juga meminta para pemainnya untuk sebisa mungkin menghindari kontak dengan para pemain dari negara lain seperti China contohnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akhirnya Buka Suara Soal Conor McGregor vs Donald Cerrone
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | SPORT.SINA.COM |
Komentar