BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Repsol Honda telah membuat keputusan yang salah dengan menduetkan Marc Marquez dan Alex Marquez.
Repsol Honda resmi memilih Alex Marquez untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun jelang MotoGP Valencia 2019 yang menjadi seri balap terakhir musim lalu.
Dipilihnya Alex oleh Repsol Honda tak lepas dari gelar juara dunia Moto2 2019 yang dia raih bersama tim Marc VDS.
Membalap untuk tim sekelas Repsol Honda pada MotoGP musim depan tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Alex Marquez.
Baca Juga: Priska Madelyn Bingung Memilih antara Yayuk Basuki atau Angelique Widjaja
Pasalnya, tim berlogo sayap tunggal itu merupakan tim dan pabrikan besar yang telah mempunyai sejarah panjang di kelas utama.
Selain itu, Alex Marquez mau tidak mau akan dihadapkan dengan bayang-bayang sang kakak, Marc Marquez yang telah mencatatkan beberapa prestasi mentereng.
Tak ayal, debut Alex Marquez di atas motor RC213V pada balapan MotoGP musim depan turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Menurut pria asal Italia itu, Honda sudah melakukan kesalahan besar dengan menduetkan Marc Marquez dan Alex Marquez.
Lebih jauh lagi, Carlo Pernat menyebut bahwa Marc Marquez dinilai akan menghancurkan karier adiknya yang baru saja naik ke kelas tertinggi.
Ya, dengan penampilan Marc Marquez yang dominan hingga musim lalu, Alex akan berada dalam kondisi yang sulit untuk menunjukkan penampilan yang kompetitif.
"Marc akan membayar semua ini dan tentu dia akan membunuh karier saudranya dalam koridor sportifitas," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Shin Tae Yong Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Pemikiran Masa Lalunya pada Sepak Bola ASEAN
Dalam kesempatan itu, pria berusia 71 tahun tersebut yakin bila Marc Marquez turut andil dalam menyertakan Alex Marquez sebagai syarat dalam kontrak barunya.
"Bagi saya, Marc akan memperbarui kontraknya dengan Honda," tuturnya menambahkan.
"Dia akan memaksakan saudara lelakinya dalam perpanjangan kontrak itu juga, dan saya melihatnya sebagai omong kosong belaka," kata Carlo Pernat.
Baca Juga: Resmi Luncurkan Livery, Suzuki Ecstar Siap Lanjutkan Progres
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar