Baca Juga: David Beckham Akui Sudah Dijual Mancheser United ke Barcelona pada 2003
Namun, hal itu tak terjadi dan cuma Inggris yang menerapkannya.
Akibatnya, klub-klub Premier League malah dirugikan karena saat kompetisi dimulai, mereka terancam kehilangan pemain untuk pindah ke liga lain tanpa bisa mencari penggantinya lantaran bursa transfer di Inggris sudah tutup.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, telah menyuarakan dukungan terhadap penetapan jadwal penutupan bursa transfer yang serempak dengan liga lain di Eropa.
OFFICIAL: The Premier League have voted to close the summer transfer window on September 1st at 5pm. pic.twitter.com/ngrTHHAqcf
— Squawka News (@SquawkaNews) February 6, 2020
"Saya tak peduli kapan itu ditutup, tapi harus berakhir pada saat yang sama (dengan liga lain)," ucap Klopp, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Mereka berbicara soal penutupan sebelum musim dimulai. Ide bagus, tapi cuma Inggris yang melakukannya. Tak masuk akal," katanya lagi.
Dengan perubahan jadwal ke periode semula per musim depan, klub Premier League bisa menyesuaikan kembali agenda di jendela transfer dengan liga top lain di Eropa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com, Premierleague.com |
Komentar