BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ditargetkan untuk bisa mempertahankan peringkat satu dan dua dunia.
Asisten pelatih ganda putra, Aryono Minarat, mengungkapkan bahwa pasangan peringkat satu dan dua dunia itu hanya perlu mempertahankan posisinya saat ini.
Baca Juga: Tim Putra Pertajam Teknik Jelang Persiapan Kejuaraan Beregu Asia 2020
Ganda putra Indonesia saat ini menjadi momok yang menakutkan untuk pebulu tangkis dunia yang lain, di mana ada tiga pemain yang menempati peringkat lima besar dunia.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang saat ini menempati peringkat pertama dengan 104,403 poin, pada 2018 sukses merengkuh sembilan gelar di kejuaraan BWF World Tour dan satu ajang multievent yakni Asian Games 2018.
Kejayaan itu terus berlanjut di tahun 2019, yang mana pasangan kebanggaan Indonesia ini tak terusik sama sekali dari peringkat satu dunia dan sukses meraih delapan gelar superseries BWF World Tour.
Marcus/Kevin bahkan membuka tahun 2020 dengan manis setelah sukses keluar sebagai juara Indonesia Masters usai mengalahkan rekan senegaranya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara itu pemain senior yang semakin menunjukkan tajinya, yaitu Ahsan/Hendra, saat ini menempati peringkat kedua dunia dengan total poin 99,500.
Pasangan berjulukan The Daddies ini pada tahun 2019 sukses mengejutkan publik setelah meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan Ahsan/Hendra pun mampu mengumpulkan sembilan gelar superseries BWF World Tour.
Ahsan/Hendra bahkan membuat jarak yang begitu jauh dari Li Jun Hui/Liu Yu Chen yang berada di posisi ketiga dengan total 82,930 poin.
Baca Juga: Rionny Mainaky: Masalah Pemain Tunggal Putri Bukan Trauma, tetapi...
Hasil itu berbeda dengan peringkat kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020, yang mana Marcus/Kevin berada di peringkat pertama dengan 101,643 poin.
Pasangan Ahsan/Hendra berada di posisi kedua kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan memiliki poin 94,087.
Dengan poin yang dimilikinya saat ini, asisten pelatih ganda putra, Aryono Minarat, mengatakan bahwa target dua pasangan andalan itu saat ini adalah bagaimana mempertahankan posisi tersebut.
"Kalau untuk Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, sekarang targetnya mempertahankan posisi 1 dan 2," kata Aryono kepada BolaSport.com di Pelatnas Cipayung, Kamis (6/2/2020).
"Itu peringkat untuk Olimpiade dan untuk ranking BWF berbeda. Kalau bisa keduanya mampu mempertahankan posisi, soalnya nanti ke depannya lebih enak," ucap Aryono.
Baca Juga: Target Pertahankan Gelar Kejuaraan Beregu Asia, Tim Putra Harus Fokus
Dua pasangan andalan Indonesia itu bisa dibilang aman menuju Olimpiade Tokyo 2020 karena jarak dari rival-rival mereka cukup jauh.
Meski begitu, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra masih akan turun untuk mengikuti beberapa pertandingan lagi.
"Sebenarnya ada banyak pertandingan. Cuma untuk mereka berdua yang harus diikuti yaitu All England, Malaysia Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Asia. Itu pun kalau tidak jadi dibatalkan," tutur Aryono.
Meski sudah berada di posisi yang dibilang aman, Aryono mengatakan bahwa kedua pasangan itu masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
"Kalau untuk PR pasti ada ya untuk setiap individu," kata Aryono.
"Bahkan yang sudah senior dan unggulan seperti Kevin/Marcus ataupun Ahsan/Hendra, masih ada yang perlu diperbaiki," ucap peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 1993 itu.
Indonesia memiliki pasangan ganda putra lainnya yang menempati peringkat lima besar dunia, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan total poin 64,780.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar