BOLASPORT.COM - Valentino Rossi menepis rumor akan membawa timnya ke MotoGP. Ternyata, ini bukan pertama kalinya Rossi cuek dengan ide tersebut.
Valentino Rossi menjadi pusat perhatian setelah resmi tergusur dari tim pabrikan Yamaha MotoGP pada MotoGP 2021.
Valentino Rossi digantikan oleh Fabio Quartararo yang bakal bertandem dengan Maverick Vinales di skuad utama pabrikan Iwata pada musim depan.
Lengsernya Rossi dari kursi tim pabrikan Yamaha memunculkan spekulasi soal masa depannya di ajang MotoGP apabila memutuskan untuk terus membalap.
Salah satu rumor yang beredar adalah bahwa Rossi akan membawa tim balap besutannya, SKY Racing Team VR46, untuk naik ke kelas utama.
Isu membentuk tim baru semakin terdengar menarik lantaran mendukung gagasan soal duet rekan satu tim antara Rossi dan adik tirinya, Luca Marini.
Peluang Rossi membentuk tim baru juga realistis karena ada dua slot pembalap yang tidak terpakai di MotoGP selepas mundurnya tim Marc VDS per musim 2019.
Namun begitu, Rossi menegaskan bahwa sulit baginya untuk memiliki tim sendiri di MotoGP.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Kata Marc Marquez Usai Gagal Tembus 10 Besar
"[Membuat] tim VR46 bersama Yamaha? Saya tertawa karena saya menyukai idenya tetapi kami tidak memiliki uang," ujar Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Ini sebuah masalah besar. Lebih baik [musim depan saya bergabung] dengan Petronas," ucap Rossi menegaskan.
Adanya tim balap besutan Valentino Rossi di kelas premier MotoGP sebenarnya bukan wacana baru.
Pembalap berjuluk The Doctor ini bahkan telah mendapat dukungan langsung dari CEO Dorna selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Timnya Tak Punya Uang, Petronas Yamaha Jadi Pilihan Valentino Rossi?
Pada beberapa kesempatan, Ezpeleta mempersilakan Rossi untuk mendaftarkan Sky Racing Team VR46 agar juga dapat beraksi di kelas premier sebagai tim satelit.
Namun begitu, Rossi ternyata cuek dengan peluangnya memiliki tim sendiri di kelas MotoGP. Hal itu dia ungkapkan dalam wawancara dengan Motorcycle News pada 2016.
"MotoGP lebih sulit. Saya tidak peduli (untuk punya tim MotoGP), karena proyek kami adalah dengan pembalap muda dan ketika mereka tampil di MotoGP tugas kami selesai," kata Rossi.
"Akan ada lebih banyak kepuasan melihat pembalap akademi (saya) menjuarai MotoGP dari pada melihat tim saya menjadi juara dengan pembalap dari tempat lain."
Baca Juga: Soal Test Rider, Valentino Rossi Akui Paksa Yamaha Gaet Jorge Lorenzo
Tujuan awal Rossi memiliki tim balap memang ada kaitannya dengan proyek akademi pembalap, VR46 Racing Academy, yang dimilikinya.
"Kami bekerja sama dengan Sky demi memberi pembalap Italia kesempatan agar menjadi kompetitif dan mencapai level tertinggi," kata Rossi, dilansir dari Crash.
Rossi mulai mendaftarkan tim SKY Racing Team VR46 pada 2014. Saat itu, tim milik The Doctor baru mentas untuk ajang Moto3 saja.
Hingga saat ini, SKY Racing Team VR46 hanya merekrut anak asuh akademi Rossi saja sebagai pembalap utamanya.
Pun begitu dengan musim 2020.
SKY Racing Team VR46 di kelas Moto2 akan diperkuat Luca Marini dan Marco Bezzechi. Sementara Andrea Migno dan Celestino Vietti menjadi andalan skuad Tavullia di Moto3.
Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Tahu Akan Tergusur dari Tim Pabrikan sejak GP Thailand
Baca Juga: Ada Kesempatan, Luca Marini Justru Enggan Jadi Rekan Setim Valentino Rossi di MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar