Bersama tim berlogo sayap tunggal itu, Lorenzo gagal mengimbangi performa dominan yang ditunjukkan rekan setimnya, Marc Marquez.
Jangankan meraih podium, rider yang identik dengan nomor 99 itu bahkan tak mampu menembus posisi 10 besar.
Baca Juga: Target Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Kendati sudah tampil mengecewakan, Lorenzo mengakui ada andil Alberto Puig di balik kembalinya dia ke Yamaha.
Puig dinilai tidak menghalangi langkahnya untuk kembali ke Yamaha dengan tidak mengajukan klausul apa pun.
Padahal, Lorenzo memutuskan pensiun saat durasi kontraknya bersama Repsol Honda baru berjalan satu musim dari kesepakatan awal yang berlangsung dua musim alias hingga akhir tahun 2020.
"Saya sangat berterima kasih kepada Alberto Puig karena dia tidak mengajukan klausul apapun untuk mencegah saya membalap dengan tim lain musim ini," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Secara hukum dia bisa saja melakukannya, tetapi Puig memilih tidak melakukannya dan mengizinkan saya menjadi pembalap penguji Yamaha," ucap dia lagi.
Baca Juga: Gara-gara Tergoda McGregor, Mayweather Tak Mau Rematch Lawan Pacquiao?
Lebih lanjut, Lorenzo menuturkan bahwa Puig selalu mendukungnya, bahkan pada saat dia memasuki fase terberat dalam karier balapnya.
"Alberto Puig memperlakukan saya dengan sangat baik, dia selalu memberikan saya dukungan penuh ketika saya masih di Honda," ucap Lorenzo.
"Saya selalu senang dengan atmsofer di Honda, Alberto Puig dekat dengan saya sampai saat-saat terakhir, mereka tidak menghalangi saya," kata Lorenzo.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar