BOLASPORT.COM - Bagi Valentino Rossi, meninggalkan tim pabrikan Yamaha yang dibelanya selama ini bukanlah suatu keputusan sulit.
Sejak pindah dari tim Repsol Honda pada tahun 2004, Valentino Rossi telah berhasil meraih empat dari total tujuh gelar juara dunianya di kelas premier.
Bersama tim pabrikan Yamaha, Monster Energy Yamaha, rider Italia berjulukan The Doctor itu telah menghabiskan sebagian besar karier balap MotoGP-nya.
Tercatat, Rossi menghabiskan 14 musim untuk melaju bersama motor YZR-M1 dan membuatnya bak bagian yang tak terpisahkan dari Yamaha.
Baca Juga: Hasil Proliga 2020 - Comeback Atas Samator, Pertamina Juara Putaran Pertama
Namun, daya pikat Rossi untuk tim berlogo garpu tala itu kian pudar menyusul usianya yang sudah menginjak 40 tahun.
Posisi The Doctor kian terdesak karena Fabio Quartararo tampil cemerlang meski hanya membalap untuk tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Quartararo mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir pembalap MotoGP 2019 setelah meraih total tujuh podium.
Posisi pembalap Prancis itu dua setrip lebih baik dari Rossi yang hanya bisa bertengger di peringkat ketujuh.
Yamaha pun membuat keputusan berani yaitu menukar posisi Rossi dengan Quartararo pada musim 2021.
Nantinya, Quartararo akan berduet dengan Maverick Vinales di tim pabrikan, sementara Rossi berpeluang bertandem dengan Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha SRT andai dia memilih untuk tidak pensiun.
Melihat kenyataan tersebut, Rossi merasa bukanlah hal sulit untuk meninggalkan tim pabrikan yang selama ini sudah dia bela.
Meski sosok ikonik bernomor 46 itu juga tak menampik bahwa di sisi lain, keputusan tersebut bukan hal yang mudah.
Baca Juga: Cedera Tak Diduga Paksa Kento Momota Operasi dan Absen Lebih Lama
"Dari sudut pandang lain, ini adalah keputusan yang sulit karena melihat konsekuensi bahwa saya tak lagi membalap untuk tim pabrikan," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Akan tetapi, ini juga bukanlah hal yang sulit karena saya tidak ingin melaju di tim pabrikan jika saya tidak kompetitif," tutur dia menjelaskan.
Rider berkebangsaan Italia itu sepenuhnya menyadari hal yang bisa dilakukan pada saat ini adalah selalu bekerja keras dan memberikan hasil terbaik untuk timnya.
"Saya harus berusaha keras untuk mencapai hasil maksimal, dan saya rasa hasil adalah hal yang paling penting," ucap Rossi.
Baca Juga: Musim Lalu Di-bully Sponsor Sendiri, Haas Ganti Livery untuk F1 2020
Lebih lanjut, Valentino Rossi mengungkapkan targetnya untuk bisa tampil pada musim 2021 dan tak keberatan untuk membalap bersama tim Petronas Yamaha SRT.
"Saya meminta dukungan Yamaha dan mereka menyetujuinya, tujuan utama saya adalah tetap balapan pada 2021," ucap dia.
"Saya rasa Petronas adalah tim yang hebat, bagi saya itu tidak ada bedanya," kata Rossi lagi.
Baca Juga: Gara-gara Tergoda McGregor, Mayweather Tak Mau Rematch Lawan Pacquiao?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Marca |
Komentar