BOLASPORT.COM - Banyaknya pemain bintang yang merapat ke Persebaya Surabaya musim ini menjaga tradisi tim dalam melahirkan pemain muda berbakat mengancam Bajul Ijo.
Musim ini, Persebaya Surabaya memang mendatangkan sejumlah pemain kenamaan untuk memperkuat tim.
Salah satunya adalah Makan Konate yang direkrut Persebaya dari tim rival Arema FC, lalu sejumlah nama lokal lainnya.
Rivki Mokodompit direkrut dari PSM Makassar dan dan Abduh Letaluhu digaet dari Tira-Persikabo.
Baca Juga: Persebaya Belum Ambil Sikap soal Draf Kompetisi Liga 1 2020 dari PT LIB
Kehadiran pemain-pemain bintang ini tentu saja mengancam tradisi Persebaya Surabaya yang selalu berusaha memunculkan pemain muda berbakat pada setiap musimnya.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas, meski dicap sebagai tim yang penuh bintang, namun Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menegaskan timnya memiliki skuat yang seimbang.
Azrul Ananda mengatakan bahwa tradisi Persebaya Surabaya dalam melahirkan pemain muda berbakat tidak akan berhenti.
"Ini tim yang sangat muda, semoga tim ini seimbang. Saya kira suporter dan semua pihak yang di Surabaya tahu apa target kami musim ini," kata Azrul.
Baca Juga: Persebaya Jadikan Piala Gubernur Jatim Sebagai Ajang Pemanasan Sebelum Tampil di Liga 1
"Saya sudah banyak berdiskusi dengan orang-orang yang pernah di Persebaya."
"Persebaya punya tradisi dalam pembinaan pemain muda dan tim ini punya sejarah memproduksi pemain bintang," ujar Azrul Ananda menambahkan.
Liga 1 2020 merupakan musim keempat Azrul Ananda menangani Persebaya Surabaya.
Menurutnya, perkembangan tim dalam empat tahun terakhir cukup cepat.
Seusai menjadi juara Liga 2 2017 dan promosi ke Liga 1, prestasi tim beralias Bajul Ijo tersebut tetap konsisten dalam dua tahun terakhir.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar