BOLASPORT.COM - Asa Indonesia memiliki wakil di nomor balap sepeda BMX Olimpiade Tokyo 2020 terhalang setelah atlet andalan mengalami cedera.
I Gusti Bagus Saputra yang saat ini menempati peringkat ke-43 dunia sejak awal diproyeksikan untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun kabar kurang menyenangkan terdengar setelah Bagus mengalami cedera ketika tampil pada Kejuaraan Dunia BMX Supercross 2020 di Australia, 1-9 Februari 2020.
Bagus mengalami cedera karena jatuh ketika mengikuti sesi latihan pada Selasa (4/2/2020).
Baca Juga: BMX Indonesia Batal ke Korea Selatan, Ketua PB ISSI Tak Kecewa
Pelatih kepala tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, mengonfirmasi bahwa Bagus jatuh tepat saat latihan sebelum pertandingan.
"Iya pas latihan resmi dia diterjang angin," kata Dadang Haris Purnomo kepada wartawan dan BolaSport.com di Kantor KOI, Jakarta, Minggu (9/2/2020).
"Bukan hanya kami hampir beberapa pebalap Jepang juga mengalami cedera cukup serius," ucap Dadang menambahkan.
Cuaca ektrem menjadi alasan banyaknya atlet yang cedera. Ajang yang di proyeksikan untuk mendongkrak poin Olimpiade itu akhirnya dibatalkan.
"Per hari ini kami sudah dapat email untuk seri ke-4 dibatalkan jadi untuk World Cup 3 dan 4 di Australia ini hampir dikatakan no point," ucap Dadang.
"Semua peserta dari beberapa negera cukup kecewa tapi kondisi gak bisa dilawan karena kecepatan angin cukup kenceng."
"Salah satu pebalap dari Australia Kai Sakakibara cedera parah dan kritis. Jadi memang kondisi alam yg mengakibatkan semuanya event World Cup seri 3 dan 4 dibatalkan," imbuhnya.
Bagus diketahui jatuh akibat diterjang angin saat mencapai tikungan sehingga kaki kanannya terluka dan bengkak.
Baca Juga: Sepeda BMX: Rio Akbar Sukses Sabet Emas di Kejuaraan Asia BMX 2018
Dadang belum bisa memastikan cedera yang dialami Bagus Saputra karena tim BMX Indonesia baru akan kembali ke Indonesia pada Senin (10/2/2020).
"Mungkin nanti kami komunikasi dengan tim dokter. Nanti setelah mendarat di Jakarta dia akan diobservasi maksimal sperti apa," tutur Dadang.
PB ISSI menurunkan tiga atlet terbaiknya, yakni I Gusti Bagus Saputra, Toni Syarifudin, dan Rio Akbar, di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Australia.
Saat ini, Bagus berada di peringkat ke-43, Toni ke-177, dan Rio ke-50 untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade.
Indonesia setidaknya harus berada di urutan 11 besar dunia agar bisa memastikan tiket tampil di Olimpiade 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar