BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain dilaporkan akan menolak segala macam tawaran yang masuk untuk megabintangnya, Kylian Mbappe.
Setelah pertengkarannya dengan pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, masa depan Kylian Mbappe sekali lagi menjadi sorotan media.
Insiden tersebut terjadi di tengah-tengah pertandingan PSG melawan Montpellier di ajang Liga Prancis awal bulan ini.
Mbappe, yang mencetak gol di laga tersebut, ditarik keluar oleh Tuchel dengan maksud mengistirahatkan sang pemain.
Baca Juga: Fred Buka-bukaan soal Masalah yang Terjadi di Manchester United
Mbappe terlihat tidak senang terhadap keputusan tersebut dan terlihat berdebat dengan Tuchel saat berjalan ke bangku cadangan.
Melihat hal tersebut, presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi, langsung mengambil langkah dengan menegaskan klubnya tidak akan menerima segala macam tawaran untuk Mbappe.
Baca Juga: Acara Launching Dihiasi Lighting Show, Persebaya Trending di Google
Pasalnya, klub-klub top Eropa yang memang mengincar Mbapee langsung mencoba memanfaatkan situasi tersebut, termasuk raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Selain itu, PSG juga berencana memperbarui kontrak Mbappe yang akan berakhir pada musim panas 2022 mendatang.
Akan tetapi, seperti dilaporkan Marca, Mbappe telah menolak tawaran yang sudah berulang kali diajukan PSG.
Kondisi tersebut tidak membuat PSG menyerah begitu saja.
Jika memang perpanjangan kontrak striker berusia 21 tahun itu tidak berhasil, klub yang bermarkas di stadion Parc des Princes itu akan membuat sang pemain bermain di sana sampai kontraknya selesai.
Baca Juga: Soal Fungsi Elite Pro Academy, Ini Komentar Bima Sakti
Selain berimbas pada masa depan pemain bintangnya, kisruh tersebut juga kabarnya akan mengancam posisi Tuchel sebagai pelatih PSG.
Sebelumnya, masa depan Tuchel sendiri diberitakan bergantung pada prestasi klub kaya raya itu di kancah Liga Champions.
Dengan adanya konflik dengan Mbappe, kemungkinan besar Tuchel akan diarahkan ke pintu keluar jika gagal melangkah lebih jauh di kompetisi antarklub paling elite di Eropa itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar