BOLASPORT.COM - Bek tangguh milik Napoli, Kalidou Koulibaly, ternyata memiliki klausul pelepasan di dalam kontraknya yang bernilai ratusan juta euro.
Kalidou Koulibaly merupakan salah satu pemain yang menjadi incaran banyak klub top Eropa.
Salah satu klub yang berminat pada Koulibally adalah raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Pada bursa transfer musim panas 2019, Manchester United bahkan sudah mengirimkan tawaran dengan nilai fantastis, yaitu 106 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Baca Juga: Bukan Persib Atau Persija, Ini Tim dengan Skuat Termahal Liga 1 2020
Akan tetapi, karena beberapa alasan, Napoli menolak proposal tersebut dan memilih tidak melepas bek andalan mereka itu.
Baru-baru ini, salah satu alasan penolakan tersebut terungkap.
Rupanya terdapat klausul pelepasan dalam kontrak Koulibaly.
Baca Juga: Takut Virus Corona, PSM Berharap Pemerintah Buat Larangan Kunjungan ke Singapura
Seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengaktifkan klausul tersebut adalah 150 juta euro (sekitar Rp2,25 triliun).
Tak mengherankan mengapa Napoli menolak tawaran Manchester United, yang masih jauh dari klausul pelepasan tersebut.
Selain itu, klausul pelepasan Koulibaly juga hanya berlaku untuk klub di luar Liga Italia.
Baca Juga: Fred Buka-bukaan soal Masalah yang Terjadi di Manchester United
Koulibaly sendiri baru kembali beraksi ke lapangan setelah menepi selama enam minggu karena cedera hamstring.
Pemain bertahan asal Senegal itu kembali bergabung dengan skuat arahan Gennaro Gattuso pada pertandingan Napoli kontra Sampdoria pada 2 Februari lalu dengan menjadi pemain cadangan.
Nama Koulibaly baru masuk ke lembar starting XI seminggu kemudian, ketika Napoli kalah 2-3 dari Lecce di pekan ke-23 Liga Italia 2019-2020 pada Minggu (9/2/2020).
Baca Juga: 3 Tanda Barcelona Alami Musim Terburuk, Lionel Messi Umbar Aib Klub
Meski bermain penuh, Koulibaly tidak bisa membantu timnya untuk terhindar dari kekalahan.
Dengan hasil tersebut, Napoli gagal merangkak naik di papan klasemen Liga Italia dan tertahan di urutan ke-11 dengan raihan 30 poin dari 23 pertandingan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tuttosport |
Komentar