BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat tumbang 2-4 dari Inter, di Stadion Giuseppe Meazza pada pekan ke-23 Liga Italia, Minggu (9/2/2020).
AC Milan sebenarnya unggul dua gol terlebih dulu di babak pertama melalui Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic.
Namun, Inter bangkit di babak kedua dan membalikkan kedudukan menjadi 4-2 melalui gol-gol yang dicetak oleh Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stevan De Vrij dan Romelu Lukaku.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyoroti bagaimana AC Milan tampil baik di babak pertama, namun justru berubah di babak kedua karena dua gol cepat Inter Milan yang hanya berselang 3 menit.
Gol dari Marcelo Brozovic dan Matias Vecino dicetak pada menit ke-51 dan 53' membuat keadaan imbang 2-2.
Baca Juga: Jack Grealish Sudah Setuju Gabung Man United, Ini Detail Transfernya
"Babak pertama strategi kami berjalan baik dan mungkin kami pantas mendapatkan lebih dari sor 2-0," kata Pioli dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"Sayangnya, dua insiden (dua gol Inter di babak awal babak kedua) mengubah mentalitas. Kebobolan dua gol dalam 3 hingga 4 menit mengubah segalanya," tambahnya.
Pioli juga menyatakan para pemainnya tak beruntung dengan peluang yang mengenai tiang gawang.
Zlatan Ibrahimovic memang memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 saat kedudukan 3-2 untuk Inter.
Namun sundulan penyerang Swedia itu hanya menerpa tiang gawang.
Baca Juga: Man United Optimistis Tak Ada Klub yang Berani Boyong Paul Pogba
"Kami punya peluang untuk membuat skor 3-3 melalui Ibra, tapi kami terlalu kacau. Inter lebih berpengalaman dari kami dan mampu kembali merancang serangan."
"Kami juga sedikit tak beruntung, karena peluang yang mengenai mistar gawang," ujarnya.
Pemain AC Milan disebut Pioli tidak disiplin. Ia mengaku sudah mewanti-wanti skuatnya dalam menggalang pertahanan, namun instruksi tersebut tak diikuti pemain AC Milan yang akhirnya membawa mereka kepada kekalahan.
"Saya marah kepada pemain saya, karena kami punya tugas bertahan dalam beberapa momen, tapi kami membiarkan mereka sehingga kami dihukum," kata Pioli.
"Sangat disayangkan, kami mengontrol permainan lawan tim yang kuat, membuat tidak ada perbedaan 19 poin di antara kami. Kami punya tugas bertahan dan tidak menampilkan performa yang baik," tambahnya.
Pioli pun mengakui akan segera melakukan evaluasi dan bangkit di laga selanjutnya.
"Babak pertama terbaik, tapi kami kalah di laga derbi. Kami harus terus membangun kualitas seperti yang ditunjukkan di babak pertama. Laga ini harus dianalisis keseluruhan."
"Kami tak bisa membiarkan Brozovic tak dikawal seperti itu, atau Alexis Sanchez lolos jebakan offside. Kami tahu itu kesalahan, dan harus diminimalisir dengan baik."
Baca Juga: Jon Jones Buka Peluang Rematch dengan Dominick Reyes karena Dinilai Kontroversial
"Saya harus tetap marah, kecewa, karena saya ingin pemain mengerti mereka bisa melakukan dan memenangi laga jika tidak melakukan kesalahan sendiri, " ujar Pioli.
Kekalahan ini membuat AC Milan tetap tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara.
Sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan AC Milan sejak 2020.
Sementara itu, Inter Milan menyamakan poin Juventus di puncak kalsemen dengan 54 poin.
Mereka menghidupkan kembali peluang meraih Scudetto musim ini, bersaing dnegan Juventus dan Lazio.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar