Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari Inter, Stefano Pioli: Saya Marah karena Pemain AC Milan Tak Disiplin

By Bagas Reza Murti - Senin, 10 Februari 2020 | 08:30 WIB
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli
TWITTER.COM/ACMILAN
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat tumbang 2-4 dari Inter, di Stadion Giuseppe Meazza pada pekan ke-23 Liga Italia, Minggu (9/2/2020).

AC Milan sebenarnya unggul dua gol terlebih dulu di babak pertama melalui Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic.

Namun, Inter bangkit di babak kedua dan membalikkan kedudukan menjadi 4-2 melalui gol-gol yang dicetak oleh Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stevan De Vrij dan Romelu Lukaku.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyoroti bagaimana AC Milan tampil baik di babak pertama, namun justru berubah di babak kedua karena dua gol cepat Inter Milan yang hanya berselang 3 menit.

Gol dari Marcelo Brozovic dan Matias Vecino dicetak pada menit ke-51 dan 53' membuat keadaan imbang 2-2.

Baca Juga: Jack Grealish Sudah Setuju Gabung Man United, Ini Detail Transfernya

"Babak pertama strategi kami berjalan baik dan mungkin kami pantas mendapatkan lebih dari sor 2-0," kata Pioli dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Sayangnya, dua insiden (dua gol Inter di babak awal babak kedua) mengubah mentalitas. Kebobolan dua gol dalam 3 hingga 4 menit mengubah segalanya," tambahnya.

Pioli juga menyatakan para pemainnya tak beruntung dengan peluang yang mengenai tiang gawang.

Zlatan Ibrahimovic memang memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2 saat kedudukan 3-2 untuk Inter.

Namun sundulan penyerang Swedia itu hanya menerpa tiang gawang.

Zlatan Ibrahimovic mencetak gol dan assist untuk AC Milan ke gawang Inter Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.
TWITTER.COM/ACMILAN
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol dan assist untuk AC Milan ke gawang Inter Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.

Baca Juga: Man United Optimistis Tak Ada Klub yang Berani Boyong Paul Pogba

"Kami punya peluang untuk membuat skor 3-3 melalui Ibra, tapi kami terlalu kacau. Inter lebih berpengalaman dari kami dan mampu kembali merancang serangan."

"Kami juga sedikit tak beruntung, karena peluang yang mengenai mistar gawang," ujarnya.

Pemain AC Milan disebut Pioli tidak disiplin. Ia mengaku sudah mewanti-wanti skuatnya dalam menggalang pertahanan, namun instruksi tersebut tak diikuti pemain AC Milan yang akhirnya membawa mereka kepada kekalahan.

"Saya marah kepada pemain saya, karena kami punya tugas bertahan dalam beberapa momen, tapi kami membiarkan mereka sehingga kami dihukum," kata Pioli.

"Sangat disayangkan, kami mengontrol permainan lawan tim yang kuat, membuat tidak ada perbedaan 19 poin di antara kami. Kami punya tugas bertahan dan tidak menampilkan performa yang baik," tambahnya.

Pioli pun mengakui akan segera melakukan evaluasi dan bangkit di laga selanjutnya.

"Babak pertama terbaik, tapi kami kalah di laga derbi. Kami harus terus membangun kualitas seperti yang ditunjukkan di babak pertama. Laga ini harus dianalisis keseluruhan."

"Kami tak bisa membiarkan Brozovic tak dikawal seperti itu, atau Alexis Sanchez lolos jebakan offside. Kami tahu itu kesalahan, dan harus diminimalisir dengan baik."

Baca Juga: Jon Jones Buka Peluang Rematch dengan Dominick Reyes karena Dinilai Kontroversial

Stefan de Vrij dan Marcelo Brozovic, termasuk para pencetak gol Inter Milan ke gawang AC Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.
TWITTER.COM/INTER_EN
Stefan de Vrij dan Marcelo Brozovic, termasuk para pencetak gol Inter Milan ke gawang AC Milan dalam partai Liga Italia di Giuseppe Meazza, 9 Februari 2020.

"Saya harus tetap marah, kecewa, karena saya ingin pemain mengerti mereka bisa melakukan dan memenangi laga jika tidak melakukan kesalahan sendiri, " ujar Pioli.

Kekalahan ini membuat AC Milan tetap tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara.

Sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan AC Milan sejak 2020.

Sementara itu, Inter Milan menyamakan poin Juventus di puncak kalsemen dengan 54 poin.

Mereka menghidupkan kembali peluang meraih Scudetto musim ini, bersaing dnegan Juventus dan Lazio.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : football-italia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X