BOLSPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengaku akan menerapkan gaya permainan khas Indonesia meskipun dirinya pernah menimba ilmu sepak bola di Inggris selama enam bulan sejak Januari 2019.
Bima Sakti dikirim PSSI ke Inggris sebagai bentuk program khusus sebelum dirinya melatih timnas U-16 Indonesia.
Di Inggris, Bima Sakti mendampingi tim Garuda Select angkatan pertama sekaligus menimba ilmu sepak bola terutama soal kepelatihan.
Mantan pelatih timnas senior Indonesia itu bekerja sama dengan direktur teknik Dennis Wise dan pelatih Garuda Select, Des Walker.
Secara khusus, Bima menjadi asisten Walker dengan mendampingi dan mengikuti program latihan untuk para pemain Garuda Select.
Baca Juga: Bima Sakti Sebut Ada Campur Tangan Shin Tae-yong dalam Persiapan Timnas U-16 Indonesia
Bima dikirim PSSI ke Inggris bersama tiga pelatih lainnya: Ilham Ramadhona asal Barito Putera, I Gde Mahatma Dharma dari Bali United, dan Sofyan Hadi dari Persija Jakarta.
Ketiga pelatih tersebut terpilih lewat program Elite Pro Academy.
Meskipun memiliki pengalaman belajar sepak bola di Inggris, Bima mengaku tak akan mengadopsi gaya permainan Negeri Ratu Elizabeth itu untuk timnas U-16 Indonesia.
Bima Sakti lebih memilih menerapkan gaya permainan khas Indonesia.
"Gaya permainan kita disesuaikan dengan gaya main kita. Kita punya Filanesia, punya filosofi sendiri," kata Bima Sakti kepada BolaSport.com saat ditemui di Lapangan Aldiron, Jakarta, pada Sabtu (9/2/2020).
Baca Juga: Garuda Select - Percaya pada Proses untuk Capai Level Tertinggi
Filosofi Sepak Bola Indonesia atau Filanesia merupakan sebuah filosofi yang dirumuskan PSSI untuk menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia.
Seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Filanesia ini dibentuk sejak awal 2017 lewat beragam studi, praktik lapangan, diskusi panel, dan seminar dengan pelatih, praktisi olahraga, serta personel teknis lainnya.
Filosofi ini diharapkan akan menjadi panduan dalam sepak bola, terutama dalam penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.
Bima Sakti mengaku ia hanya akan mengombinasikan ilmu yang didapatnya dari Inggris dengan Filanesia.
Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Uji Coba Lawan Thailand di Stadion Manahan
"Mana yang bagus (dari Inggris) bisa kita terapkan. Tetapi, yang kira-kira kurang cocok walaupun bagus, tidak kita terapkan. Kita harus bisa memilihnya," ucap Bima.
Mantan pemain PSM ini menegaskan ia akan menggunakan gaya permainan sendiri untuk timnas U-16 Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bima juga mengungkapkan agenda terdekat timnas U-16 Indonesia.
"Kami akan menjalani training camp (TC) di Yogyakarta. Selain itu, ada dua kali uji coba," ujar Bima.
Sementara itu, kompetisi terdekat yang akan diikuti timnas U-16 Indonesia adalah Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar