BOLASPORT.COM - CEO PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin, menyebut kuota pemain yang diberikan pada PSM terlalu banyak.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya memperbolehkan klub mendaftarkan maksimal 33 pemain untuk musim Liga 1 2020.
Namun, aturan berbeda diberlakukan kepada PSM Makassar dan Bali United.
Kedua klub diberikan perlakuan spesial karena akan berlaga di ajang Piala AFC 2020.
Dengan berlaga di kancah Asia, PSM dan Bali United diberi tambahan jumlah kuota yang boleh didaftarkan.
Kalau klub lain hanya 33 pemain, PSM dan Bali United diperbolehkan mendaftarkan 36 pemain.
Baca Juga: Pemilu Raya The Jakmania Hasilkan Diky Budi Ramadhan Jadi Ketum Baru
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Makassar, CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin, merespon dengan baik aturan tersebut.
Akan tetapi, jumlah kuota yang diberikan tak akan dimanfaatkan oleh PSM.
Munafri mengaku jumlah pemain 36 terlalu banyak.
"Yah tapi terlalu banyak," kata Munafri.
"Kami cukup 33 pemain saya," ucap Munafri.
Pria yang sering dipanggil Appi juga menyatakan bahwa untuk Piala AFC, PSM diberikan kuota pemain sebanyak 30.
"Kalau untuk AFC Cup, sesuai aturan hanya 30 pemain. Pendaftaran sudah kami lakukan dan berakhir Rabu, 5 Februari," tutur Appi.
Baca Juga: PSSI Apresiasi Dukungan Pemda dalam Menyambut Piala Dunia U-20
Pada pendaftaran pemain untuk play-off Piala AFC, PSM hanya mendaftarkan 29 pemain karena ada sedikit kendala.
"Takwir dan Fajrin kita keluarkan, Ezra masih bermasalah, tambahan Roni, Yakob dan pemain asing baru," ucap Appi menambahkan.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | tribun makassar |
Komentar