BOLASPORT.COM - Terdapat beberapa perubahan regulasi yang terjadi di Liga 1 2020, salah satunya penghapusan pemain lokal U-23.
Dilansir BolaSport dari Kompas, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Soemantri mengatakan bahwa banyak pemain U-23 Indonesia yag tidak diberi kesempatan bermain.
"Meski sudah diatur tetapi banyak pemain U-23 Indonesia yang tidak diberi kesempatan tampil oleh timnya. Jadi aturan itu kami hapus," kata Cucu Soemantri.
Baca Juga: Tak Ingin Merusak Lapangan, Bali United Berlatih di Lapangan Futsal
Hal tersebut tak lantas menguntungkan bagi para pemain-pemain muda di Liga 1 2020.
Sebaliknya, keputusan ini justru bisa dimanfaatkan oleh klub untuk merombak skuat yang ada.
Tak terkecuali bagi juara Piala Presiden 2019, Arema FC.
Seperti diketahui, manajemen Arema FC sebelumnya telah mempersiapkan enam pemain muda untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Keenam pemain tersebut ialah Andriyas Fransisco, M Rafli, Vikrian Akbar, Titan Agung, Aji Saka, dan Nur Diansyah.
Baca Juga: Demi Negara, Pelatih Persebaya Persilakan Pemain Gabung Timnas
Enam pemain di atas telah mendapatkan kontrak dari manajemen Arema FC untuk musim 2020.
Nasib berbeda dialami pemain muda yang tengah menjalani trial dengan Arema FC, Fafa Muhammad Zuhud.
Pemain yang berposisi sebagai bek tersbut sejatinya akan direkrut untuk menutup kuota pemain U-23.
Akan tetapi, Fafa belum resmi dikontrak meski telah mendapat rekomendasi dari tim pelatih.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar