Drama terakhir datang dari pemain yang baru saja diresmikan oleh Bhayangkara FC, Saddil Ramdani.
Pemain timnas Indonesia itu harus melalui petualangan panjang sebelum akhirnya merapat ke The Guardian.
Sebelumnya, ada begitu banyak rumor yang menyertai kabar kepindahan Saddil Ramdani pascahengkang dari Pahang FA.
Cerita panjang itu melibatkan tiga klub asal Belgia serta dua raksasa Liga Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Saddil sempat dikabarkan menjadi rebutan dari tiga klub Belgia, yakni Sint-Truidense, Zulte Waregem, dan Club Brugge, yang juga merupakan peserta Jupiler Pro League atau kasta tertinggi Belgia.
Akan tetapi, ketiga tim itu tak kunjung memberikan kejelasan sehingga Saddil membuka peluang untuk berkarier di dalam negeri.
Baca Juga: Kasus Seo Seung-jae Beri Angin Segar bagi Ganda Campuran Malaysia
Sejumlah klub lantas santer diberitakan tertarik dengan Saddil mulai dari Bhayangkara FC, Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSS Sleman.
Tekad tinggi yang ditunjukkan oleh The Guardian dan kedekatan COO Bhayangkara FC, Sumardji, dengan Saddil Ramdani akhirnya membuat pemain 21 tahun itu memantapkan hatinya.
Eks Persela Lamongan itu resmi menjadi bagian dari Bhayangkara FC untuk musim 2020.
"Tadi pagi Saddil menghubungi kami, katanya ingin bergabung bersama kami. Kami pun menerimanya," kata Sumardji dilansir BolaSport.com dari Kompas.
Hal itu pula yang mendasari keputusan Saddil untuk menolak pinangan klub Belgia.
"Katanya tidak jadi ke Eropa, dia lalu pilih bergabung bersama kami," ujar Sumardji.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar