BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku mengomentari jalannya laga usai Inter Milan menang 4-2 atas AC Milan di Giuseppe Meazza, Minggu (9/2/2020) atau Senin dini hari WIB.
Inter berhasil keluar sebagai pemenang pada laga bertajuk Derby della Madonnina, meski harus tertinggal 0-2 dulu di babak pertama.
AC Milan unggul 2 gol melalui Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic di babak pertama.
Namun, Inter justru mampu mencetak 4 gol di babak kedua.
Gol-gol kemenangan Inter dicetak oleh Marcelo Brozovic, Matias Vecino, Stevan De Vrij dan Romelu Lukaku.
Baca Juga: Atas Restu Orang Tua, Ini Nomer Punggung Saddil Ramdani di Bhayangkara FC
Berhasil mengunci kemenangan Inter pada menit ke-90+3 menjadi 4-2, Romelu Lukaku mengakui Nerazzurri tampil tak baik di babak pertama.
Oleh karena itu, ia menyatakan pantas bila AC Milan mengungguli Inter 2-0.
"Saya pikir kami terlalu memberikan banyak ruang kepada mereka di babak pertama. Selamat untuik AC Milan dengan performanya tersebut!," ujar Lukaku seperti diklansir BolaSport.com dari Football-Italia.
Lukaku menjelaskan mentalitas Inter yang membuat jalannya babak kedua berbeda.
Baca Juga: Banyak Sponsor, Jersey Bhayangkara FC akan Seperti Bali United
"Babak kedua luar biasa. Kami bermain dengan level dan intensitas berbeda. Babak pertama sangat sulit bagi kami, tetapi semua orang di stadion bisa melihat mentalitas Inter, semangat pantang menyerah dan keinginan untuk menang," ujar Lukaku.
"Saya selalu berkata bahwa yang terpenting adalah sya aberkontribusi untuk tim. Saya di sini untuk menang, dan saya senang. Sekarang, kami akan bersiap untuk laga selanjutnya."
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya, pelatih dan staf. Saat saya tiba di sini, saya tahu ini liga tersulit bagi striker untuk mencetak gol, tetapi mereka (rekan-rekan) membantu saya membaur," tambahnya.
Inter Milan memang bermain buruk di babak pertama.
Bahkan striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic meragukan performa Inter dan disebut tidak menggambarkan tim peringkat dua klasemen.
"Ini aneh, kami bermain cukup sempurna. Saya bahkan berharap lebih dari permainan Inter."
"Di babak pertama, mereka tak terlihat seperti tim yang ada di peringkat kedua. Tapi mereka melakukannya justru di babak kedua," ungkap Ibra.
Menurut Ibra, permainan AC Milan mulai kacau begitu Inter mendapat dua gol penyeimbang secara cepat di babak kedua.
Baca Juga: Saddil Ramdani Bicara Jadi Anggota Polisi Usai Gabung Bhayangkara FC
"Kami berhenti bermain, tim pesimistis, kami berhenti melakukan pressing dan tak mengoper dengan benar. Sejak kebobokan dua gol, semuanya hancur," kata Ibra.
"Saya pikir Anda harus punya pengalaman, karena tim harus mengendalikan permaian saat unggul 2-0, bukan hanya menang di akhir laga," tambahnya.
Berkat kemenangan ini, Inter Milan berhasil menyamai poin Juventus di puncak klasemen dengan 54 poin.
Sementara itu, bagi Milan, mereka tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara.
Ini merupakan kekalahan pertama AC Milan di tahun 2020.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar