"Meski begitu saya melakukan simulasi lomba terbaik dalam 12-14 lap. Lebih baik daripada para pembalap Ducati, lebih baik daripada Fabio Quartararo," imbuhnya.
Sementara mencatat hasil bagus dalam simulasi lomba, Espargaro hanya berada di posisi kesembilan dalam perolehan waktu tercepat.
Espargaro membukukan waktu terbaik 1 menit 58,694 detik atau lebih lambat 0,345 detik dari catatan terbaik sepanjang sesi milik Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
"Saya berharap bisa mencapai interval bawah dari 1:58 menit, tetapi saya tidak begitu merasa nyaman dengan ban soft," komentar Espargaro, dilansir dari Speedweek.
"Tetapi itu hanya 0,3 detik. Kami telah membuat sebuah kemajuan yang bagus," ucap rider berusia 30 tahun itu dengan optimistis.
Tes pramusim MotoGP 2020 akan dilanjutkan dengan sesi berdurasi tiga hari lainnya di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Alami Kemajuan Pesat, Motor Baru Tim Gurem Terasa Seperti Yamaha
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Kuat Bikin Tim di MotoGP, Sewa Motor Saja Sudah Habis Rp33 Miliar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar