BOLASPORT.COM - Tim Aprilia menebar ancaman kepada rival-rivalnya setelah mencatat hasil apik dalam simulasi lomba di tes pramusim MotoGP 2020.
Kemajuan pesat menjadi alasan kenapa Aprilia menjadi salah satu tim yang mencuri perhatian dalam tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.
Setelah tiga musim sebelumnya menjadi tim penggembira di ajang MotoGP, pabrikan asal Noale itu menunjukkan keseriusan untuk bersaing dengan tim-tim elite lainnya.
Perombakan total dilakukan Aprilia demi mengubah motor RS-GP yang dikenal bermasalah menjadi tunggangan yang membanggakan.
Kerja keras Aprilia membuahkan hasil. Wajah baru RS-GP mendapat respons positif dari pembalap andalannya, Aleix Espargaro.
"Setelah shakedown test dan 25 putaran dengan RSGP2020, satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah: WOW," tulis Espargaro dalam unggahan Twitter-nya.
Espargaro kemudian membuktikan bahwa kemajuan yang dicapai Aprilia bukan sekadar omongan belaka. Hasil apik dalam simulasi lomba menjadi pembuktiannya.
Sekadar informasi, dalam simulasi lomba pembalap akan diuji konsistensinya mencetak waktu cepat secara beruntun dalam jangka waktu tertentu layaknya balapan.
Baca Juga: Kekhawatiran Andrea Dovizioso Setelah Tes Pramusim MotoGP di Sepang Tak Berjalan Mulus
Tidak heran apabila simulasi lomba menjadi data favorit untuk menganalisa performa pembalap selama satu musim ke depan daripada time attack belaka.
Menurut data yang dihimpun BolaSport.com dari laman MotoGP, Espargaro melakoni simulasi lomba selama 13 lap atau sekitar 65 persen jarak balapan MotoGP Malaysia.
Menariknya, sebanyak 11 lap di antaranya sanggup dilahap Espargaro dalam waktu kurang dari dua menit.
Waktu lap tercepat Espargaro dalam simulasi lomba adalah 1:59,551 pada lap keenam. Adapun lima lap lainnya berada di kisaran waktu 1 menit 59,6 detik.
Baca Juga: Cetak Rekor Pribadi di Tes Pramusim, Valentino Rossi Senang Dirinya Belum Habis
Sebagai perbandingan, rekor waktu lap tercepat dalam balapan MotoGP Malaysia adalah 1:59,661 yang dibukukan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) pada 2019.
Espargaro menjadi salah satu pembalap dengan simulasi lomba terbaik bersama dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Espargaro merasa puas dengan hasil bagus yang dicapainya dalam simulasi lomba.
"Saya selalu tertinggal 0,2-0,3 detik setiap kali melewati sektor keempat dari Ducati," ujar Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Marc Marquez Tak Kecewa meski Terjatuh Lagi
"Meski begitu saya melakukan simulasi lomba terbaik dalam 12-14 lap. Lebih baik daripada para pembalap Ducati, lebih baik daripada Fabio Quartararo," imbuhnya.
Sementara mencatat hasil bagus dalam simulasi lomba, Espargaro hanya berada di posisi kesembilan dalam perolehan waktu tercepat.
Espargaro membukukan waktu terbaik 1 menit 58,694 detik atau lebih lambat 0,345 detik dari catatan terbaik sepanjang sesi milik Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
"Saya berharap bisa mencapai interval bawah dari 1:58 menit, tetapi saya tidak begitu merasa nyaman dengan ban soft," komentar Espargaro, dilansir dari Speedweek.
"Tetapi itu hanya 0,3 detik. Kami telah membuat sebuah kemajuan yang bagus," ucap rider berusia 30 tahun itu dengan optimistis.
Tes pramusim MotoGP 2020 akan dilanjutkan dengan sesi berdurasi tiga hari lainnya di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Alami Kemajuan Pesat, Motor Baru Tim Gurem Terasa Seperti Yamaha
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Kuat Bikin Tim di MotoGP, Sewa Motor Saja Sudah Habis Rp33 Miliar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar