BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Hong Kong memutuskan meninggalkan Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Tim bulu tangkis Hong Kong tidak akan berpartisipasi pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 karena adanya pelarangan dari Pemerintah Filipina.
Pemerintah Filipina melarang publik yang berasal dari Hong Kong, China, dan Makau untuk berkunjung ke negara Filipina.
Hal itu disebabkan karena merebaknya wabah virus corona di daratan China.
Baca Juga: Hasil Undian Ulang Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putra Indonesia 1 Grup dengan Korea
Menanggapi hal tersebut, pelatih kepala tim bulu tangkis Hong Kong, He Yiming, ingin segera membawa anak didiknya menuju Eropa.
"Kami harus meninggalkan pertandingan di Manila dan kami memastikan para pemain kami dapat mengambil bagian dalam acara lain," kata He Yiming, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari South China Morning Post.
"Kami berencana membawa pasukan ke Eropa untuk menjalani pelatihan sedini mungkin karena kami harus mempertimbangkan situasi epidemi di Hong Kong."
Baca Juga: All England 2020 Dipastikan Tetap Digelar di Tengah Wabah Virus Corona
He Yiming juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk meninggalkan Hong Kong minggu depan dan menjalani pelatihan di Prancis dan Jerman.
"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana negara lain akan merespons (terhadap wabah virus)."
Sebelumnya, Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC) telah membujuk pemerintah Filipina untuk mengizinkan China dan Hong Kong berpartisipasi pada Kejuaraan Beregu 2020.
Namun, jika tim bulu tangkis Hong Kong tetap diizinkan masuk ke negara Filipina, mereka harus menjalani masa karantina selama 14 hari.
Sementara itu, Kejuaraan Beregu Asia 2020 akan berlangsung pada 11-16 Februari 2020.
Baca Juga: Lee Zii Jia Tak Masalah Main Jadi Tunggal Putra Pertama Malaysia
Kejuaraan Beregu Asia 2020 merupakan salah satu ajang kualifikasi untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dan kualifikasi menuju putara final Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmar, 16-24 Mei.
Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan berakhir pada 30 April 2020 atau setelah Kejuaraan Asia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | South China Morning Post |
Komentar