BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte merasa jika timnya belum bisa disebut akan menjuarai Liga Italia 2019-2020 meski berhasil menggeser Juventus dari puncak klasemen.
Inter Milan sukses menggeser Juventus dari posisi puncak klasemen setelah memenangkan pertandingan melawan rival sekotanya, AC Milan di pekan ke-23 Liga Italia 2019-2020.
Meski dengan koleksi poin yang setara, Inter berhasil menjadi yang teratas berkat unggul selisih gol atas Juventus.
Baca Juga: Ini Perintah Zidane untuk Isco Setelah Cetak Gol ke Gawang Osasuna
Akan tetapi, pelatih Inter Milan, Antonio Conte merasa jika berada di peringkat pertama bukan berarti mereka sudah menggenggam gelar scudetto musim ini.
Menurut Conte, gelar juara Liga Italia masih bergantung pada Juventus, yang belum menyerah untuk meraih juara kesembilan beruntunnya.
"Ini adalah mimpi bagi kami, juga bagi Lazio. Bisa seperti itu juga bagi Atalanta atau Roma," ujar Conte seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
Baca Juga: Keluarga Jadi Sistem Pendukung Utama Bintang-bintang Bundesliga
"Kami berbicara tentang kejuaraan yang didominasi oleh satu tim selama bertahun-tahun yang sepenuhnya layak untuk dimenangkan."
"Semuanya akan tergantung pada Juventus. Saya telah mendengar juga beberapa pemain mengatakan demikian."
"Namun pada saat yang sama, kami juga harus tetap siap untuk itu," kata allenatore berusia 50 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020, Madura United Vs Bhayangkara FC Masih Sama Kuat
Inter berhasil memenangkan laga bertajuk derbi Della Madonnina meski sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Gol-gol dari Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic telah membuat Milan memegang kendali di paruh pertama.
Dominasi Milan perlahan runtuh setelah Inter mampu menyamakan kedudukan di delapan menit awal babak kedua lewat gol Marcelo Brozovic (51') dan Matias Vecino (53').
Baca Juga: Ballon d'Or ke-6 Lionel Messi, Memicu Ronaldo Pecahkan Beberapa Rekor
Setelah itu, gol Stefan de Vrij di menit ke-70 membalikkan keadaan menjadi 3-2 untuk Nerazzuri.
Romelu Lukaku memperlebar keunggulan Inter menjadi 4-2 dengan membuat gol di menit-menit akhir laga.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | AS English |
Komentar