BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, tidak pernah bermaksud untuk merusak karier Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo pernah menjadi pembalap Honda selama setahun pada 2019 setelah pindah dari Ducati.
Selama di Honda, Jorge Lorenzo mendapatkan motor RC213V yang tidak sesuai dengan gayanya.
Hasilnya pria berusia 32 tahun itu tak pernah sekalipun berhasil finis di urutan 10 besar.
Baca Juga: Jadi Turnamen Free Fire Kelas Dunia, Indonesia Lewati Jalan Terjal
Selain itu saat bergabung dengan tim asal Jepang itu, Lorenzo sering mendapat kecelakaan.
Cedera Lorenzo paling parah saat di GP Dutch di Sirkuit Assen pada 30 Juni 2019.
Setelah itu dia harus absen selama tiga balapan dan kembali ketika GP British di Sirkuit Silverstone pada 25 Agustus 2019 serta finis di urutan ke-14.
Mengenai masalah itu, Alberto Puig, membantah bahwa Honda membiarkan karier Lorenzo menjadi rusak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotoriweb..com |
Komentar