BOLASPORT.COM - Tiga pengurus cabang olahraga (Cabor) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait proses tindak lanjut Olimpiade Tokyo 2020 di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali turut hadir menyaksikan langsung MoU untuk tiga cabor yakni Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), dan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).
Penandatanganan dilakukan oleh Pejabat Pembatu Komitmen (PPK) PPON Kemenpora Yayan Rubaini dengan perwakilan Pengurus Cabang Olahraga masing-masing.
Penandatangan MoU kepada tiga cabang olahraga ini karena mereka sudah lolos review administrasi proposal kepada Kemenpora.
Cabor lain sedang dalam proses karena masih ada yang revisi.
Menpora menegaskan ini sebagai langkah cabor olahraga dalam menjalankan pelatnas Olimpiade Tokyo 2020.
"Bukan kami mau menahan, tetapi kami mau tertib administrasi. Kalau ada yang kurang, pasti ada yang salah dan yang bertanggung jawab adalah Kemenpora dan saya tidak mau itu terjadi,” kata Zainuddin Amali di Kemenpora, Selasa (11/2/2020).
"Kepada cabor ini saya juga ingatkan supaya sesuai dengan MOU penggunaannya, berbeda dengan MOU dan itu jadi masalah bahkan oleh BPK tetap diminta untuk diclearkan,” ucap Zainudin.
Baca Juga: Demi Percepat Koordinasi PON 2020, Akan Dibuka Kantor Kemenpora di Papua
"Ini menyangkut uang negara. Dari awal saya menjabat saya sampaikan tidak boleh ada satu rupiah pun uang negara yang diselewengkan di Kemenpora. Kami bilang kepada KONI dan NOC untuk mengawasi penggunannya.”
Bukan hanya itu Zainudin pun tak lupa berpesan kepada cabor yang bertanggung jawab agar tetap mengawasi pengunaan anggaran.
"Saya berterima kasih kepada 3 cabor ini sudah tertib sehingga terpilih di awal. Tiga cabor ini termasuk yang patuh dan pertanggung jawabannya beres. Yang lain sama sih sebenarnya, tetapi ada yang cepat lambat dan lambat sekali,” ujar Zainudin.
Baca Juga: Event di Luar Negeri Diharapkan Jadi Ajang Promosi agar Pencak Silat Masuk ke Olimpiade
"Ini bukan Kemenpora menahan, tetapi kami mau hati-hati dan tertib administrasi. Pagi ini kami saksikan, kami serahkan, sebut angka dan melalui review bertingkat dan bertahap.”
Sementara itu, untuk beberapa cabang olahraga lainnya masih dalam proses proposal dan revisi. Namun, jika pengurus cabor meminta cepat Zainudin berpesan agar mereka mampu menyelesaikan dengan cepat.
"Kalau ada yang tanya lagi kenapa cabor ini belum harap bersabar karena hari ini kami pastikan yang administrasinya beres akan langsung kami tandatangani," ucap Zainudin.
Menurut Zainudin, sekarang sedang mengantre beberapa cabang dan pihaknya memprioritaskan kepada cabang-cabang yang akan ke Olimpiade karena itu yang paling mendesak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar